SEMENDAWAI SUKU III,OKUTIMURPOS.COM - Karena cuaca yang tidak menentu membuat peternak ungas seperti bebek harus waspada terhadap ancaman penyakit, yang sewaktu-waktu dapat menyerang ungas.
BACA JUGA:2022, Satreskrim Selesaikan Kasus Hingga 92 persen
Maka untuk mengatasi serangan penyakit tersebut peternak ungas memberikan vaksin atau obat, agar ungas bebas dari serangan penyakit.
Hal inilah yang dilakukan Suryanto warga Desa Sukamulya Kecamatan Semendawai Suku III yang memiliki 500 ungas jenis bebek.
BACA JUGA:Semifinal AFF 2022 Diperkirakan Timnas Indonesia vs Vietnam
Menurut Sur kalau ungas sudah diberi faksin, maka akan kebal terhadap penyakit yang menyerang di pergantian musim ini. Kalaupun ada yang kena penyakit menurutnya hanya satu sampau lima ekor ungas saja.
"Karena cuaca yang tidak menentu ini terkadang membuat daya tahan tubuh ungas mudah terkena penyakit. Jadi harus diberikan obat, agar ungas tak mati," jelasnya.
BACA JUGA:Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh
Dirinya sudah sekitar 5 tahun terahir berternak ungas jenis bebek daging. Jadi sudah paham dengan yang harus dilakukan agar ungasnya tidak terkena penyakit.
BACA JUGA:Tahapan Pemilu 2024 Dipastikan sesuai Jadwal, Ini Kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari
"Kalau dulu petama kali berternak bebek hampir 70 persen bebek mati karena tidak divaksin. Maka kini dirinya rutin memberikan vaksin agar bebek tidak mudah sakit dan mati," jelasnya.(dira)