Ayah Brigadir J Terima Permohonan Maaf Bharada E, Tapi...

Selasa 18-10-2022,18:59 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengomentari sidang perdana Bharada Richard Eliezer Pudhiang Lumiu atau Bharada E, yang dilaksanakan hari ini, Selasa 18 Oktober 2022, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Samuel, dikutip dari wawancara langsung di Kompas TV mengatakan, menerima dakwaan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh JPU itu sudah cukup transparan dan menggambarkan situasi yang terjadi saat almarhum Yoshua dibunuh. 

"Kalau soal dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum saya rasa sudah cukup transparan," ungkap Samuel, dilihat fin.co.id, Selasa 18 Oktober 2022. 

Samuel juga menanggapi sikap Eliezer yang tidak menyampaikan eksepsi kepada Majelis Hakim dan mengakui bahwa dakwaan yang dibacakan itu sesuai dengan kenyataan pada saat pembunuhan terjadi. 

"Dari dimulainya persidangan, kami mengikutinya dari pagi. Didalamnya itu terjadi bahwa tim pengacaranya Eliezer tidak memberi tanggapan. jadi dalam hal ini Eliezer meminta maaf kepada kami, orang tua dari Yoshua beserta keluarga. memang itulah yang sangat kami tunggu-tunggu dari dulu," ungkapnya.

Adapun terkait permohonan maaf Eliezer kepada Keluarga Brigadir J, Samuel memastikan bahwa pihak keluarga sudah memaafkannya. 

Ia juga memaklumi apa yang dilakukan Eliezer adalah sesuai dengan perintah atasannya, dimana ia tak kuasa untuk melawannya. 

"Tanggapan kami dari orang tua almarhum, memang itu selalu diajarkan. Selaku umat beragama. Apalagi Eliezer mengakui kesalahannya. Apabila kita tidak memaafkan seseorang sudah mengakui kesalahannya, itu berarti kita sudah bersalah juga," tuturnya. 

Meski sudah minta maaf, namun Samuel berharap agar proses hukum terus berjalan demi rasa keadilan. 

"Dalam hal ini kami memaklumi posisi RE (Richard Eliezer, red) didalam peristiwa itu. RE kan hanya diperintah atasannya untuk menghabisi nyawa almarhum Yoshua. Oleh karena itu kami memaafkan Eliezer tapi kita ikuti terus proses hukum yang berjalan," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, Bharada Richard Eliezer Pudhiang Lumiu menyempatkan diri membacakan surat permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J, usai sidang dakwaan yang dilaksanakan hari ini. 

Richard Eliezer cukup emosional dalam membacakan surat permohonan maaf itu, karena tampak ia tak dapat menahan tangisnya. 

Berikut pernyataan lengkap Richard Eliezer seusai persidangan:

Mohon izin, sekali lagi, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos, saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf.

 
Semoga permohonan maaf saya ini, dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos.

Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih.

Minggu, 16 Oktober, Rutan Bareskrim 

Tags : #barada e #ayah brigadir nofriansyah yoshua hutabarat #ayah brigadir j terima permohonan maaf bharada e
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini