"Mungkin jauh berbeda dari sebelum- sebelumnya. Bukan dari gemerlapnya panggung tapi terlihat antusias masyarakat yang menunjukan semangat karena para pendantang sehingga kuliner serta perhotelan menunjukan peningkatan," tutup Herman Deru. Dikesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora RI Samsudin mengatakan FORNAS VI di Sumsel merupakan kebanggaan bagi olahraga masyarakat.
"Pak Gubernur Herman Deru memberikan nuansa luar biasa terhadap FORNAS VI ini. Ada makna luar biasa dari kegiatan ini untuk kemajuan olahraga masyarakat," paparnya. Apalagi, dia menyebut, FORNAS VI di Sumsel dirasa lebih meriah dari gelaran PON beberapa waktu lalu di Papua. "Pada PON Papua lalu, kontingennya 4 ribu.Namun pada FORNAS VI Sumsel ini, kontingennya mencapai 12 ribu. Ini tiga kali lipat dari PON Papua," jelasnya.
Dia menegaskan, Kemenpora sendiri semaksimal mungkin akan terus mendukung kegiatan positif ini. "Karena ini menjadi indikator majunya pembangunan di Indonesia dan di daerah. Semoga FORNAS VI ini dapat menjadi acuan sehingga kedepan FORNAS ke VII di Jawa Barat nanti spektakuler," pungkasnya.
Penutupan Fornas VI ini ditandai dengan pelepasan busur panah ke sasaran oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan pertunjukan kembang api. Tidak hanya itu, Closing Ceremony FORNAS VI dimeriahkan oleh Marching Band dan Singger Local, Lighting Show, Defille 55 INORGA, serta Tarian Kolosal. Bahkan, closing itu juga disemarakkan dengan penampilan Bams Samson dan Wali Band.
Sementara itu dalam perolehan mendali Sumsel berhasil memposisikan diri sebagai juara umum dengan mengumpulkan 459 medali. Terdiri dari 129 medali emas, 152 medali perak dan 178 medali perunggu. Hadir dalam penutupan Fornas VI Sumsel kali ini KPA LPDUK Kemenpora RI Tri Winarno, Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Suryati, S.sos., M.Si.
Inspektur Kemenpora Agus Widaryanti, Ketua penyelenggara FORNAS VI Samuel Samson, Ketua Pelaksana FORNAS VI Sumsel Achmad Syamsudin, Wakil Ketua TP PKK Prov. Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani Herman Detu, Duta Literasi Provinsi Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru, Forkopimda Sumsel, sejumlah Gubernur dan Wakil Gubernur di Indonesia, pejabat lain dan Bupati/Walikota se Sumsel serta pegiat olahraga rekreasi.(asa/rls/hms)