Bisa Menjadi Pilihan Sehat, Buah Arak Kering Bisa Mencegah Kanker

KORANOKUTIMURPOS.ID – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pencegahan kanker, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa buah arak kering, yang dikenal dalam masyarakat sebagai buah antioksidan, memiliki potensi besar dalam mencegah perkembangan sel kanker.

 ekstrak buah arak kering mengandung senyawa bioaktif yang dapat membantu memperkuat sistem imun dan melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Kandungan flavonoid dan polifenol yang tinggi pada buah arak kering berfungsi sebagai antioksidan yang penting dalam memerangi stres oksidatif, yang seringkali menjadi penyebab utama perkembangan sel kanker.

Buah arak, yang dikenal dalam bahasa ilmiah sebagai "Baccaurea racemosa", telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa daerah di Indonesia. 

Dalam pemrosesan tradisional, buah ini sering kali dijadikan campuran dalam minuman kesehatan atau dijadikan bahan makanan. 

Namun, manfaat kesehatan dari buah ini baru-baru ini mulai mendapat perhatian di kalangan ilmiah. 

Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam biomarker tertentu yang berhubungan dengan kanker, serta peningkatan fungsi imun pada partisipan. 

Kami berharap hasil penelitian ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan buah arak kering sebagai bagian dari pola makan sehat.

Sebagai langkah awal, mengembangkan produk olahan makanan berbasis buah arak kering, seperti smoothie, teh, dan suplemen. 

Dengan meningkatkan akses dan pemahaman tentang buah ini, diharapkan masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. kasus kanker baru dilaporkan di tanah air setiap tahunnya. 

Dengan peningkatan kesadaran akan pencegahan melalui pola hidup sehat dan konsumsi bahan alami seperti buah arak kering, diharapkan angka ini dapat ditekan.

Untuk memperluas informasi dan edukasi tentang manfaat buah arak, seminar dan workshop akan digelar di berbagai daerah, melibatkan tenaga medis dan ahli gizi. 

Diharapkan, dengan adanya upaya ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya pencegahan kanker melalui pola makan yang sehat dan beragam.

Sumber: