Ratusan Mahasiswa STIE Trisna Negara Antusias Ikuti Tips Kuliah Umum dari Bupati Lanosin

Ratusan Mahasiswa STIE Trisna Negara Antusias Ikuti Tips Kuliah Umum dari Bupati Lanosin

Bupati Lanosin saat memberikan materi di Gedung GCC Kampus C STIE Negara Kecamatan Belitang, Rabu, 11 September 2024.--

OKUTIMURPOS - Ratusan Mahasiswa STIE Trisna Negara tampak antusias mengikuti Tips Kuliah Umum dari Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT yang berlangsung  di Gedung GCC Kampus C STIE Negara Kecamatan Belitang, Rabu, 11 September 2024.

 

Pemberian materi kuliah umum dengan tema "Prospek Perekonomian OKU Timur Sumatera Selatan dalam Menunjang Perekonomian Nasional", Kuliah umum tersebut Bupati Lanosin sapaan Enos berbagi ilmu dengan ratusan mahasiswa STIE Trisna Negara dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) 

 

Bupati Enos mengatakan banyak sektor dalam pertumbuhan ekonomi yang harus dicermati, terlebih konektivitas tersebut berkaitan langsung dengan pemerintah pusat.

"Untuk prospek perekonomian Kabupaten OKU Timur, Bupati mengatakan akan berkaitan dengan dunia pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan perdagangan," jelasnya di awal materi.

Menurutnya, ini sangat tergantung dengan Nilai Tukar Petani (NTP), "NTP ada indeks angka tertentu, jika indeks itu naik secara otomatis masyarakat yang bertani dapat mencukupi dirinya sendiri, dan ada sisa ketika skor itu diatas angka yang telah ditentukan. Sedangkan untuk perkebunan sangat tergantung pada harga yang ditetapkan oleh dunia dan harga itu sangat fluktuatif," tutur Bupati.

 

Pada kesempatan ini juga Bupati mengajak mahasiswa untuk dapat meningkatkan nilai jual dari hilirisasi potensi alam yang ada di Kabupaten OKU Timur.

 

"Kita memiliki potensi alam yang luar biasa di sekitar pesisir komering dan daerah Jayapura. Pesisir komering memiliki bahan baku pasir yang sangat luar biasa, tapi jika tidak diolah terlebih dahulu maka harganya akan susah mengalami kenaikan," imbuhnya.

 

"Begitupun dengan daerah Jayapura yang memiliki lahan batu yang sangat luas. Kita belum memiliki prospek pembuatan sejenis potongan batu alam sehingga nilai dari batu andesit yang ada di Jayapura otomatis akan meningkat," sambungnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: