Launching Desa Cantik Sidomulyo, Bupati Lanosin: Mempertahankan Angka Statistik di OKU Timur

OKUTIMURPOS - Jelang Launching Desa Cantik Sidomulyo Bupati Lanosin ingin mempertahankan angka statistik di OKU Timur agar tetap berada pada level yang baik. Hal tersebut disampaikannya menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU Timur yang berlangsung di Ruang Audiensi Rumah Dinas Bupati (Puri Sebiduk Sehaluan) Komplek Pemkab OKU Timur, Martapura, Rabu, 11 September 2024.

 

Adapun audiensi yang dilaksanakan bertujuan untuk menyampaikan laporan terkait Nilai Tukar Petani (NTP) untuk sementer pertama di tahun 2024 dan membahas Desa Sidomulyo sebagai Program Desa Cantik di OKU Timur Tahun 2024.

 

Kepala BPS OKU Timur Ir. H. Budiriyanto, M.A.P menyampaikan terimakasih kepada Bupati OKU Timur yang telah bersedia menerima audiensi BPS di tengah kesibukan lainnya. Ia menjelaskan bahwa BPS ingin melaporkan terkait Nilai Tukar Petani dan Desa Cantik di OKU Timur.

 

"NTP ini menjadi salah satu indikator makro, sehingga erat sekali dengan program Bupati dan juga Desa Cantik. Seperti kita ketahui Desa Sidomulyo yang menjadi usulan Desa Cinta Statistik untuk Tahun 2024 dimana pada tanggal 19 September mendatang sudah harus dilaunching," katanya.

 

H. Budiriyanto juga menjelaskan bahwa dirinya bersama tim BPS di lapangan melaporkan tingkat Nilai Tukar Petani (NTP) untuk Triwulan I dan Triwulan II, dimana akumulasi rata-rata NTP untuk Ketahanan Pangan sebesae 100,60 dan NTP Perkebunan Rakyat 112,58. Ia juga berharap untuk NTP pada Triwulan III dan IV nanti nilainya akan berada di atas 100.

 

Sementara itu, Bupati Enos mengungkapkan dukungannya terkait program dan kegiatan BPS terutama dalam persiapan penilian Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2024. Dirinya mengapresiasi upaya BPS OKU Timur dalam mempertahankan angka statistik di OKU Timur agar tetap berada pada level yang baik.

 

"NTP ini sangat penting bagi para petani karena NTP yang tinggi dapat melecut semangat para petani. Hal ini juga harus didukung dengan infratruktur, pompanisasi, serta distribusi pupuk yang memadai. Saya juga berpesan kepada OPD terkait agar lahan di area pesisir komering yang baru di buka mohon digiatkan lagi dan dioptimalkan," jelasnya.

 

Sumber: