Jambu Biji: Kaya akan vitamin C dan Antioksidan Tinggi, Daunnya Obat Tradisional yang Mujarab

OKUTIMURPOS - Jambu Biji dengan nama ilmiah Psidium guajava yang kaya akan Kaya akan vitamin C dan Antioksidan tinggi, Sealin itu daunnya dapat digunakan sebagai obat tradisional yang mujarab.

 

Jambu Biji atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.

 

Psidium guajava adalah nama ilmiah dari pohon jambu biji. Tanaman penghasil buah tropis ini berasal dari benua Amerika tetapi kini banyak dibudidayakan di banyak daerah tropis dan subtropis.

 

Ciri Ciri Pohon Jambu Biji ukuran tumbuh sebagai perdu atau pohon kecil, tingginya mencapai 3-10 meter.

Daun-daun berwarna hijau sepanjang tahun, sederhana, berbentuk lonjong dan mempunyai aroma yang kuat bila diremas.

Bunga putik berwarna putih, lengkap dan biseksual, seringkali dengan banyak benang sari.

Pada buah berdaging dengan kulit tipis dan keras. Warnanya bisa bervariasi dari hijau ke kuning atau merah tergantung varietasnya. Bagian dalamnya biasanya berwarna putih atau merah muda, berisi banyak biji kecil dan keras.

Manfaat Jambu Biji

Kegunaan yang paling umum adalah buahnya yang dapat dimakan, yang kaya akan vitamin C dan nutrisi lainnya. Jambu biji bisa dimakan segar, dijus, atau digunakan dalam berbagai olahan kuliner seperti selai, jeli dan makanan penutup.

Daun dan buah jambu biji telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan peradangan karena sifat antimikroba dan anti-inflamasinya.

Kegunaan lain: Kayu jambu biji terkadang digunakan untuk membuat perkakas dan furnitur.

Sumber: