Kado Spesial HUT Bhayangkara 78, Polres OKU Timur Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Kurang dari 12 Jam

Kado Spesial HUT Bhayangkara 78, Polres OKU Timur Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Kurang dari 12 Jam

Polres OKU Timur saat melakukan press realese kasus pembunuhan. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Kado Spesial HUT Bhayangkara ke 78. Polres OKU Timur berhasil ungkap kasus pembunuhan Pelajar SMK berinisial UA (16), kurang dari 12 jam, Jumat 21 Juni 2024.
 
Hal tersebut diungkap Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, Waka Polres Kompol Polin Pakpahan didampingi Kasat Reskrim AKP Mukhlis SH MH dan Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro saat press realese di Mapolres OKU Timur.
 
Pelakunya M Yasir (30), warga Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur. Pelaku ditangkap dipinggir jalan Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II, Kamis 20 sekitar pukul 23.00 WIB.
 
"Pelaku kita tangkap dipinggir jalan depan kantor Kecamatan. Pelaku ditangkap tidak melakukan perlawanan," katanya.
 
Untuk motif pembunuhannya kata Kapolres, pelaku terbakar api cemburu dan sakit hati terhadap korban karena sudah berpacaran dengan  korban selama 2 tahun. Pelaku menduga korban ada pacar lain. 
 
"Sehingga pelaku berniat untuk membunuh korban. kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut sebagai modus seolah korban menjadi korban perampokan," tegasnya.
 
Akibat ulahnya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHPidana dan Pasal 338 dan 365 ayat 3 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
 
Diberitakan sebelumnya, indetitas mayat perempuan ditemukan warga di Kebun Karet Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur terungkap.
 
Ternyata, Pelajar SMK berinisial UA (16), warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur.
 
Kuat dugaan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
 
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro mengatakan, dari hasil pengecekan dari Medis Korban mengalami, Lebab bagian dada, Lecet pada leher, Luka bagian kepala akibat benda tumpul.
 
"Indetitas mayat tersebut berinisial UA (16), warga Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur. Korban merupakan pelajar SMK," katanya.
 
Berdasarkan Keterangan Bapak Korban Suyanto menjelaska,  pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2024, sekitarpukul 10.00 Wib, korban meninggalkan rumah dengan mengendarai Sepeda Motor Honda Scopy Warna Putih.
 
"Saat pergi korban tidak lagi berpamitan hingga pagi hari Kamis tanggal 20 Juni 2024, korban tidak pulang ke rumah," jelas bapak korban dihadapan Polisi.
 
Akibat kejadian tersebut, bapak korban melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Desa.
 
"Hingga mendengar Info dari masyarakat dan Medsos adanya sesosok mayat yang ditemukan di kebun Karet Desa Tebing Sari Mulya Kecamatan Belitang Madang Raya, setelah melihat photo dan mendatangi RSUD OKU Timur, Tulus ayu selanjutnya melihat Jenazah tersebut benar anaknya yg telah hilang tidak pulang ke rumah dari hari Rabu kemarin," jelasnya.
 
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan Takdir serta atas permintaan pihak keluarga keberatan jenazah dibawa ke Rumah Sakit dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum / Autopsi serta di tuangkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga.
 
Diberitakan sebelumnya, Penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh petani karet Rofi'i (47), warga Desa Jati Mulyo, Kampung 3 RT 10, RW 3, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur.
 
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, saat itu saksi sedang menyadap karet milik pak Asreal, saksi terkejut melihat sesosok mayat yang tertelungkup di kebun Karet.
 
Seanjutnya saksi memanggil Bagas Irawan dan kemudian melaporkan kepada Perangkat Desa lalu perangkat Desa menelpon Piket Polsek Madang Suku I.
 
"Mendapatkan laporan kita langsung mendatangi TKP. Mengamankan TKP, Mencari keterangan saksi saksi dan Menghubungi INAFIS POLRES OKU Timur," kata Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro.
 
Dikatakan, mayat dengan ciri - ciri Jenis kelamin perempuan, tinggi kurang lebih 150 cm, memakai baju merah dengan motif kembang dan celana warna putih posisi mayat tengkurap.
 
"Hingga saat ini masih menunggu Team INAFIS Polres OKU Timur datang ke TKP," pungkanya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung