Operasi Sikat Musi Berakhir, Pengungkapan Kasus 3C Polres OKU Timur Over Target, 19 Tersangka Diringkus

Operasi Sikat Musi Berakhir, Pengungkapan Kasus 3C Polres OKU Timur Over Target, 19 Tersangka Diringkus

Polres OKU Timur saat melakukan Pres realese operasi sikat 1 musi 2024. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Operasi sikat satu musi 2024 mulai 4 Mei hingga 29 Mei 2024 berakhir. Pengungkapan kasus oleh Polres OKU Timur over target yang telah ditentukan.
 
Dari 4 target LP operasi sikat satu musi 2024. Polres berhasil mengungkap 18 LP dengan 19 tersangka.
 
Hal tersebut diungkap Kapolres OKU Timur OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Waka Polres Kompol Polin Pakpahan SIK dan Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH saat press realese hasil operasi sikat satu musi, Kamis 30 Mei 2024.
 
"Target operasi 4 LP. Polres OKU Timur mampu mengungkap sebanyak18 LP sehingga ada over pretasi dari 4 menjadi 18 atau ada tambahan 14 pengungkapan non TO. Kita juga berhasil mengamankan 19 tersangka," kata mantan Kapolres Kaur, Bengkulu ini.
 
Dikatakan, Sasaran operasi tersebut kejahatan 3C diantaranya Pencurian dengen Kekerasan (Curas), Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian kendaraan Bermotor (Curanmor).
 
Dari kasus 3C ini Polres OKU Timur berhasil menyita sejumlah barang bukti 13 sepeda motor, 4 unit hp dan uang tunai Rp21 Juta, 1 BPKB dan 2 STNK.
 
"Khusus untuk yang pengungkapan kali ini, telah berhasil kita ungkap komplotan Ini yang sangat meresahkan. Dari hasil pengembangan, komplotannya ini melakukan beberapa kali melakukan kejahatan curas atau yang sering kita sebut dengan begal atau Grandong kalau di wilayah kita ini sangat meresahkan," jelasnya.
 
Komplotan ini kata Kapolres, sebanyak 7 orang. Namun saat ini yang berhasil diungkap sebanyak 4 orang. Sisanya Polres OKU Timur keluarkan Daftar Pencarian Oranf (DPO).
 
"Dari para pelaku ini kita berhasil mengamankan barang bukti 10 unit sepeda motor," ujarnya.
 
Untuk modus yang digunakan komplotan ini Lanjut Kapolres, dengan cara memepet korban kemudian mencabut kunci kontak kendaraan dan mengancam dengan senjata api maupun senjata tajam jenis pisau.
 
"Utuk sementara senjata apinya belum kita ketemukan. Kemungkinan masih dikuasai oleh tiga orang DPO yang sedang kita kejar," imbuhnya.
 
Untuk lokasi beroperasinya yang khusus dilancarkan komplotan ini itu di sekitaran Jalan Irigasi mulai dari Buay Madang sampai Buay Madang Timur.
 
"Jadi untuk warga masyarakat untuk senantiasa berhati-hati selalu waspada ya. Apabila ada yang mencurigakan laporkan kepada pihak Kepolisian," pungkasnya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung