447 Jemaah Haji OKU Timur Tiba di Asrama Haji Sumsel, Siap Berangkat ke Jeddah

447 Jemaah Haji OKU Timur Tiba di Asrama Haji Sumsel, Siap Berangkat ke Jeddah

Palembang - okutimurpos.com- Sebanyak 447 jemaah calon haji (JCH);dari Kloter 10 Embarkasi Palembang asal Kabupaten OKU Timur telah tiba di Asrama Haji Sumatera Selatan pada Kamis sore 23 Mei 2024.

Mereka dijadwalkan akan berangkat menuju Jeddah dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang pada siang hari berikutnya.

Armet Dachil, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, menjelaskan bahwa Kloter 10 merupakan kelompok pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Palembang pada gelombang kedua pemberangkatan tahun ini.

BACA JUGA:Seleksi 10.992 Petugas Haji 1445 H/2024 M Berjalan Lancar dengan CAT, yang Diterima Segini

“Jemaah calon haji kami antarkan ke Jeddah terlebih dahulu, kemudian ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib," ujar Armet.

Armet menambahkan, pada gelombang kedua ini, jemaah diizinkan untuk berniat melaksanakan umrah wajib saat berada di pesawat di atas wilayah yalamlam atau setibanya di bandara Jeddah.

Ia mengimbau agar jemaah calon haji sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi.

Mereka dijadwalkan akan berangkat menuju Jeddah dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang pada siang hari--

Mengenai fasilitas di Mekkah, Armet menginstruksikan jemaah haji yang membutuhkan kursi roda untuk menggunakan jasa pendorong resmi yang disediakan di Masjidil Haram.

“Petugas kami akan mendata dan mengelompokkan jemaah yang menggunakan kursi roda setibanya di hotel di Makkah. Ini mayoritas melibatkan jemaah lanjut usia, disabilitas, dan jemaah risiko tinggi," kata Armet.

Dia juga menyebutkan bahwa Masjidil Haram telah memfasilitasi penyewaan pendorong kursi roda dan skuter untuk memperlancar prosesi Tawaf dan Sai, khususnya bagi jemaah lanjut usia dan disabilitas.

BACA JUGA:Bupati Lanosin dan Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha Lepas 441 CJH OKU Timur

Biaya jasa ini dibayarkan setelah jemaah menyelesaikan ibadah mereka, dengan tarif SAR 250 untuk Pra Puncak Haji dan SAR 500-600 untuk Pasca Puncak Haji.

Armet menekankan pentingnya mengenali pendorong kursi roda resmi yang memakai rompi khusus.

“Pendorong kursi roda resmi bisa dikenali dari rompi berwarna abu-abu dan hijau lumut untuk shift pagi atau coklat untuk shift malam, serta nomor punggung dan dada yang tertera," jelasnya.

Selain itu, Armet mengingatkan jemaah untuk waspada terhadap oknum yang menawarkan jasa kursi roda non-resmi dengan tarif di luar yang ditetapkan.

Jemaah calon haji oku timur ini juga diimbau untuk selalu membawa tas kecil yang berisi dokumen penting dan kantong sandal selama menjalankan umrah wajib.

Sumber: