Bulan Ramadhan, WBP Lapas Kelas IIB Martapura Tuntaskan Program Khatam Al-Qur'an

Bulan Ramadhan, WBP Lapas Kelas IIB Martapura Tuntaskan Program Khatam Al-Qur'an

Lapas Kelas IIB Martapura saat menggelar kegiatan Khatam Al-Qur'an. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Dalam mengisi bulan Ramadhan yang penuh berkah. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Martapura menggelar program khatam Al-Qur'an atau 30 juz dalam satu hari.
 
Khataman Al-Quran yang berlansung di Masjid At Taubah Lapas Senin 25 Maret 2024 itu, menggandeng Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kabupaten OKU Timur dan Yayasan Anugerah Insan Residivis Kabupaten OKU Timur. 
 
Kepala Lapas Kelas II B Martapura Edi Saputra SH MH, melalui Kasubsi Registrasi, Awardi Andayani dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Fahriyuddin Jusep kegiatan itu dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menambah kecintaan pada Alquran.
 
"Jadi kita manfaatkan keberkahan Ramadan, membaca Al-Quran sebanyak 30 juz, dengan diikuti oleh warga binaan Lapas," kata Awardi Andayani, Selasa 26 Maret 2024.
 
"Hal tersebut merupakan wujud komitmen Lapas untuk mendorong para warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dengan makin mendekatkan diri pada agama," tambahnya.
 
Di penutup khataman Alquran diisi oleh tausiyah disampaikan Ustadz MA Iqbal Fahri didampingai para Da'i dari IKADI OKU Timur, dan dilanjutkan buka puasa bersama. 
 
Ketua IKADI OKU Timur Ustadz Muhammad Fathoni mengatakan bahwa  dakwah di Lapas sangat penting.
 
"Gunannya untuk mendorong warga binaan agar tauban nasuha," katanya didampingi  Ustadz H Syaiful Anwar, Ustadz Adi Putra, dan beberapa dai IKADI lainnya.
 
Pada kesempatan itu, IKADI juga menyerahkan bantuan para donatur kepada warga Lapas berupa mushaf Al-Quran, buku Iqro’ dan surat Yasin.
 
Selain khataman Al Qur’an, selama bulan suci Ramadhan 1415 H, IKADI juga mengisi kultum tarawih di Kelas II B Martapura.
 
Adapun di luar ramadhan, IKADI juga menyelenggarakan berbagai kajian keislaman setiap hari dengan berbagai topik seperti fikih, akhlak, akidah, bimbingan konseling, amal kemasyarakatan, dan baca tulis Al Qur’an
 
Kegiatan ini juga didukung oleh Yayasan Anugerah Insan Residivis Kabupaten OKU Timur yang merupakan wadah bagi para warga lapas yang telah bebas dan telah mendapat berbagai bimbingan keislaman tersebut.
 
Diharapkan agar setelah kembali ke masyarakat, para mantan narapidana tersebut dapat menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik dan tidak kembali terjerumus dalam kejahatan serta berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung