Yuk Jadi Pemilih yang Cerdas! Jangan Terjebak Karena Popularitas, Pilihlah Karena Kualitas

Yuk Jadi Pemilih yang Cerdas! Jangan Terjebak Karena Popularitas, Pilihlah Karena Kualitas

Fahmi, S.I.P (Pemerhati Politik OKU Timur). Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Saat ini Spanduk dan Banner para Calon legislatif, Calon Presiden dan Wakil Presiden terus bertebaran dimana-mana, tak terkecuali di Kabupaten OKU Timur. 
 
Semua Baliho para Calon Wakil Rakyat ini mulai menebarkan berbagai janji-janji manis jika kelak terpilih. Tentu harapannya masyarakat dapat tertarik untuk memberikan hak pilihnya kepada mereka. 
 
Menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini, Masyarakat tentunya harus semakin pintar dan cerdas dalam menentukan pilihannya. Sebab jika salah pilih akan menyesal 5 tahun kedepan. 
 
Tidak ada pilihan lain, tentukanlh Calon pemimpin tersebut sesuai dengan Kualitas, Integritas berdasarkan rekam jejak, latar belakang, dan komitmennya terhadap kepentingan rakyat, bukan karena Popularitas. 
 
Lalu apa itu Kualitas dan Popularitas? 
 
Dimasa sekarang pemilih sering mendasari pilihannya karena popularitas seseorang. Apakah salah? Jelas tidak. Hanya tidak semua orang yang punya popularitas itu punya integritas dan kualitas dalam mengemban jabatan politik.
 
Sebab popularitas bisa dikondisikan, direkayasa, dilatih, diwariskan (misalnya tokoh, anak orang kaya, anak pejabat- anak Presiden) dan lain-lain. Popularitas bisa didapat karena banyak uang, ganteng, tampan, cantik dan pencitraan. 
 
Maka jika sosok seperti demikian dijadikan patokan untuk dipilih. Kedepan bisa saja merasakan kekecewaan, karena berdasarkan pencitraan, mungkin tanpa ada ide gagas yang jelas.
 
Sehingga tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Jangan sampai kita berfikir karena ia lebih populer maka dianggap sudah berkompeten. 
 
Sedangkan integritas dan kualitas memimpin tidak bisa di rekayasa, integritas muncul dari dalam yaitu dari hati.
 
Kualitas memimpin berdasarkan rekam jejak pendidikan, memiliki kapasitas, wawasan luas dan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, memiliki moralitas atau akhlaqul karimah yang merupakan pondasi dalam mengemban amanat dari masyarakat.
 
Agar dapat menentukan apakah seseorang tersebut layak di katakan pemimpin yang berkualitas, tentu ia memiliki ide gagasan dan konsep yang realistis. 
 
Pemimpin yang memiliki konsep pemikiran dengan cara yang out of the box, yang inovatif. Pemimpin seperti ini hanya mampu dilakukan oleh mereka yang memiliki ide gagasan dan latar belakang yang cerdas. 
 
Dengan kecerdasan dan memiliki kualitas untuk memegang jabatan sebagai wakil rakyat yang terhormat, maka kita sebagai rakyat berharap mereka paham konsep untuk memajukan Kabupaten OKU Timur kedepan, mampu membedah dan mengkonsep ide program apa yang akan dikerjakan untuk membangun OKU Timur. 
 
Apakah itu dibidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan atau bahkan bidang Pariwisata yang berkosep ramah lingkungan. Harus memiliki konsep arah Pemerintahan dan Masyarakat OKU Timur kedepan mau dibawa kemana. 
 
Mampu membuat terobosan out of the box dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan kompleks, seperti permasalahan Pengangguran, Kemiskinan, Kelangkaan Pupuk yang sering terjadi, sering tisak stabilnya harga pangan di OKU Timur. Peredaran Narkoba dan kriminal. 
 
Mampu merumuskan untuk menghadirkan lapangan kerja. Mendorong tingkat pendidikan SDM yang baik. 
 
Maka melihat fenomena ini, pemilih harus lebih hati-hati hati dalam menentukan calon pemimpin. Partai Politik pun diharapkan bisa bertanggung jawab dalam mengusung paran calon Pemimpin ini. 
 
OKU Timur kedepan harus melakukan lompatan yang terukur dan terformat untuk 2024 ke depan, karena kita akan menyongsong 2045 Indonesia emas yang katanya akan di backup oleh bonus demografi, anak muda yang nantinya dianggap mampu menghadirkan inovasi yang membuat negara ini maju. 
 
Maka jika selama ini ada Caleg petahana tidak memberikan perhatian kepada wilayahnya, mungkin saatnya mencari sosok yang baru.
 
Tidak ada pengaruh dan manfaat yang signifikan jika masyarakat dalam menentukan pilihan saat memilih pemimpin tidak memperhatikan rekam jejak dan hanya mendasari popularitas tanpa melihat integritas.
 
Cerdaslah dan pilih orang yang punya Integritas demi kemajuan kita bersama. tidak terjebak atau terpesona pada pencitraan dan popularitas seorang tokoh.
 
Salam Pemilu Damai, Pemilih Cerdas OKU Timur Sejahtera. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung