Waw, Polri Gerebek Sindikat Judi Bola Online untuk Biaya Klub Sepak Bola, Membernya 43 Ribu Omset Segini

Waw, Polri Gerebek Sindikat Judi Bola Online untuk Biaya Klub Sepak Bola, Membernya 43 Ribu Omset Segini

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Erick Thohir Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan penandatanganan MoU memperkuat kolaborasi menciptakan iklim sepakbola yang lebih baik.--

Kepala Satgas juga mengungkapkan bahwa situs judi ini menyediakan taruhan untuk liga sepak bola nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Polri Blokir 100 Link Judi Online Setiap Minggu

Saat ini, penyidik tengah mengejar tersangka TRR dan dua warga negara Tiongkok berinisial UTA dan NIK, yang diduga terlibat secara aktif dalam operasi ini dari Singapura dan Thailand.

Para tersangka dijerat dengan berbagai pasal, termasuk pasal 303 KUHP tentang perjudian, Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik, serta Undang-Undang tentang transfer dana dan pencegahan serta pemberantasan tindak pidana pencucian uang. 

Hukuman yang dihadapi mencakup pidana penjara hingga 20 tahun dan/atau denda maksimum Rp10.000.000.000.

Kasus ini menandai salah satu operasi terbesar Polri dalam memerangi judi bola online dan menegaskan komitmen lembaga ini dalam melindungi masyarakat dari praktik ilegal yang merugikan.

Pada kesempatan tersebut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

BACA JUGA:Judi Online hingga Peredaran Narkoba Masih Menjadi Target Polda Sumsel

Mou bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang lebih baik. 

Penandatanganan ini dilaksanakan di Rupatama Mabes Polri pada Rabu, 13 Desember 2023.

Ketua PSSI menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah signifikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, serta dukungan dari FIFA

Ia menegaskan bahwa cita-cita untuk memiliki sepakbola Indonesia yang bersih dan berprestasi telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden FIFA, yang meyakini bahwa sepakbola Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi.

BACA JUGA:Dana BOS Dipakai Judi Online

Fokus kerjasama antara PSSI dan Polri meliputi berbagai aspek, mulai dari pengamanan, menciptakan iklim sepakbola yang bebas dari pengaturan skor, perlindungan bagi suporter, hingga pembinaan atlet berprestasi. 

Jenderal Sigit juga menginisiasi pembentukan satgas independen yang akan bertugas melakukan pengawasan dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: