Lonjakan Pemudik saat Nataru di JTTS Diperkirakan 24 Persen, Ini Persiapan yang Dilakukan Hutama Karya
Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol telah mengambil langkah-langkah untuk melayani pemudik yang ingin berlibur via jalur darat sepanjang 589 Km di ruas tol--
Lonjakan Pemudik saat Nataru di JTTS Diperkirakan 24 Persen, Ini Persiapan yang Dilakukan Hutama Karya
OKUTIMURPOS.COM- Ini Persiapan menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 yang akan dilakukan oleh Hutama Karya sebagai pengelola jalan tol.
Pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk melayani pemudik yang ingin berlibur via jalur darat sepanjang 589 Km di ruas tol.
''Mulai strategi anti macet, pengamanan,'' jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo
Ya termasuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan JORR-S serta Akses Tanjung Priok (ATP).
Persiapan Nataru urgen karean pengelola memprediksi lonjakan lalu lintas di JTTS akan meningkat hingga 24% dibandingkan dengan lalu lintas normal, mencapai 1.230.000 kendaraan.
Puncak arus mudik dimulai pada H-2 perayaan Natal, tanggal 23 Desember 2023, dan puncak arus balik diharapkan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono jalan tol yang telah beroperasi siap untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Persiapan itu adalah menyiapkan berbagai strategi anti-macet, termasuk menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi,menerapkan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai jika lonjakan semakin padat.
Selain itu, mereka memiliki 2.576 personil dan 289 unit armada siaga serta rest area yang memiliki kapasitas daya tampung yang mencukupi.
BACA JUGA:Pemasangan 3.704 Buah Smart Lamp di Ruas Tol ini
Soal keamanan dan keselamatan, jalan tol dilengkapi dengan 982 unit CCTV yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traffic System (ITS).
Hutama Karya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB, Pemprov/Pemda, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan penyelenggaraan mudik Nataru berjalan lancar.
Mereka juga mendirikan Pos Pengamanan (Pam) di beberapa titik selama Nataru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: