Cuaca Ekstrem Tower PLN Ambruk, Berikut Daerah yang Terkena Dampak

Sebuah  tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) ambruk, oboh dan patah, mengakibatkan pemadaman listrik di banyak daerah, termasuk Bangka Belitung.

Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah Banyuasin, mengakui kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa beberapa desa masih mengalami pemadaman hingga Senin (13/11).

Joko Pitoyo, warga Desa Telang Karya, menyatakan bahwa masyarakat setempat menggunakan genset dan lilin untuk penerangan, dengan perbaikan tower yang roboh diperkirakan memakan waktu hingga satu bulan.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan, 15 November 2023 Hujan dan Petir di Beberapa Wilayah

Akun Instagram resmi @pln_palembang mengungkapkan upaya perbaikan dan pemulihan jaringan transmisi 150 kV Tanjung Api Api yang roboh akibat cuaca ekstrem.

Dampak kerusakan ini juga merambah ke Provinsi Bangka Belitung.

Muhammad Munief Budiman, General Manager PLN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaporkan bahwa beberapa tower 150kV terdampak, menyebabkan defisit listrik di Pulau Bangka sebesar 29,98 MW.

Sebagai respons, PLN Babel melakukan manajemen beban dan mengirimkan bantuan ke Sumsel untuk percepatan pemulihan kelistrikan.

Kendati ada komentar pedas dari warganet di media sosial, PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan masyarakat untuk mempercepat proses pemulihan.

BACA JUGA:Waspada, Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan 13 November 2023, 10 Daerah Hujan Petir

Munief menambahkan bahwa PLN berharap proses pemulihan bisa lebih cepat dari target 10 hari.

Dia meminta masyarakat untuk memahami situasi dan bergiliran menggunakan listrik demi menghindari beban berlebih pada sistem.(*)

Berita ini terbit di sumateraekspres.bacakoran.co dengan judul: tower-tower-roboh-di-banyuasin-padam-aliran-listrik-ribuan-pelanggan-bangka-juga-terganggu

Sumber: