Kurangi Layanan Top-up Kartu UE Secara Tunai di Seluruh Jalan Tol, Sedang Uji Coba JTTS Ruas Pekanbaru–Dumai

Kurangi Layanan Top-up Kartu UE Secara Tunai di Seluruh Jalan Tol, Sedang Uji Coba JTTS Ruas Pekanbaru–Dumai

Pembayaran non-tunai atau uang elektronik (UE) di jalan tol di Indonesia diberlakukan dengan tujuan untuk memangkas waktu proses transaksi pembayaran di jalan tol--

Kurangi Layanan Top-up Kartu UE Secara Tunai di Seluruh Jalan Tol, Sedang Uji Coba JTTS Ruas Pekanbaru–Dumai 

OKUTIMURPOS.COM- RIAU – Pembayaran non-tunai atau uang elektronik (UE) di jalan tol di Indonesia diberlakukan dengan tujuan untuk memangkas waktu proses transaksi pembayaran di jalan tol.

Selain itu diharapkan dapat meminimalkan antrian dan kemacetan yang kerap terjadi pada saat pembayaran secara tunai.

 Mendukung hal tersebut dan edukasi yang terus dilakukan mengenai kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mulai mengurangi layanan top-up kartu UE secara tunai di seluruh jalan tol yang dikelola.

Dan perdana di uji coba di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru – Dumai (Permai) secara bertahap.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sejak 20 Oktober 2023, layanan top-up tunai di tol Permai pada Gerbang Tol (GT) Kandis Utara dan GT Kandis Selatan diubah menjadi layanan non top-up (direct tapping).

BACA JUGA:Resmikan Tol Ruas Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan, Ini Inti yang Disampaikan Presiden Jokowi

 Sehingga layanan top-up tunai yang semula tersedia di 7 (tujuh) GT, menjadi hanya 5 (lima) GT dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini.

Jika uji coba ini berhasil di tol Permai, akan kami terapkan juga di ruas tol lainnya. 

Diharapkan dengan pengurangan top-up tunai ini, pengguna jalan tol mulai terbiasa untuk mengecek dan mengisi saldo kartu UE terlebih dahulu sebelum melintas di jalan tol.

''Mengingat layanan top-up tunai ini hanya layanan penunjang apabila terdapat kartu UE yang kurang saldo,” tutur Tjahjo.

BACA JUGA:Akses Tol Lampung-Palembang-Jambi dan Aceh Segera Tersambung, Bagi Pembangunan 4 Seksi

Kedepannya, Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top-up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola untuk menghindari proses transaksi tunai yang memakan waktu dan menimbulkan antrian. 

Selain itu, transisi ini juga dilakukan sebagai dukungan perusahaan menuju penerapan sistem transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan segera diujicobakan di beberapa tol di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: