Apresiasi Capaian Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan IPM Kota Prabumulih

Apresiasi Capaian Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan IPM Kota Prabumulih

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Prabumulih.--

PRABUMULIH, OKUTIMURPOS - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Prabumulih.

Hal ini disampaikannya dalam Sidang Paripurna HUT Kota Prabumulih ke-22 tahun 2023 berlokasi di Gedung DPRD Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa (17/10/2023).

"Kami Pemprov Sumsel menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, harapannya capaian tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan pada masa yang akan datang," kata Fatoni.

Fatoni memaparkan bahwa berbagai upaya pembangunan Kota Prabumulih dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Salah satunya, yaitu pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 yang mencapai 5,06 persen.

Kemudian, IPM Kota Prabumulih saat ini berada pada kategori tinggi. Tercatat pada tahun 2022 mencapai angka 75,52 persen yang berarti di atas capaian Sumatera Selatan dan Nasional.

Demikian juga prevalensi stunting yang mengalami penurunan sangat signifikan dari tahun 2021 sebesar 22,0 persen menjadi 12,3 persen pada tahun 2022.

Selain itu, kemiskinan ekstrem di Kota Prabumulih hanya sebesar 1,57 persen. Sementara itu, dari sisi akuntabilitas Kota Prabumulih mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan sebanyak 10 kali berturut-turut.

Capaian ini tak lepas dari hasil kerja keras pemerintah bersama seluruh stakeholder yang ada di Kota Prabumulih. Meskipun sudah meraih deretan prestasi, Fatoni mengingatkan agar jajaran Pemkot Prabumulih tidak cepat berpuas diri.

BACA JUGA:Dorong IKM Aktif Ikuti Berbagai Ajang Pameran Untuk Perluas Peluang Usaha

Ini dikarenakan masih banyak sejumlah tantangan yang perlu menjadi perhatian khusus. Di antaranya, percepatan penurunan kemiskinan, dimana pada tahun 2023 masih sebesar 11,23% dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,25%.

"Isu lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah ketahanan pangan yang perlu diantisipasi sebagai dampak dari kenaikan harga kebutuhan pokok terutama beras dan fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan," jelas Fatoni.

Untuk itu, Fatoni mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Prabumulih untuk memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) guna terwujudnya kemajuan pembangunan di Kota Prabumulih.

"Kota Prabumulih berada pada posisi geografis yang sangat strategis, dilintasi oleh jalan lintas tengah Sumatera serta memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang melimpah. Tentunya kondisi tersebut adalah potensi yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin demi terwujudnya kemajuan pembangunan serta yang paling utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Fatoni.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: