Universitas Nurul Huda Transformasikan Program Relawan Pajak Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri

PRGRAM Relawan Pajak mendapatkan apresiasi lebih dari dunia kampus di Sumatera Selatan (Sumsel). Program ini telah terintegrasi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Adalah Universitas Nurul Huda (Unuha) yang telah memelopori integrasi Relawan Pajak dengan MBKM Mandiri ini. Menariknya, kampus ini tidak berada di kawasan perkotaan sebagaimana umumnya kampus-kampus perguruan tinggi pendukung Relawan Pajak. Kampus ini justru berbasis perdesaan pertanian karena berpusat di Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

 

Menariknya lagi, Unuha adalah Perguruan Tinggi Umum (PTU) milik sebuah pesantren. Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) Sukaraja namanya. Pesantren ini didirikan oleh KH. Affandi, BA., pada 09 September 1980 yang kini tepat berusia 43 tahun. Atas arahan dari Yayasan PPNH Sukaraja selaku penyelenggara Unuha, Relawan Pajak diarahkan untuk diintegrasikan dengan MBKM sehingga menjadi MBKM Mandiri. MBKM sendiri merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong mahasiswa berkesempatan belajar langsung dari pengalaman di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat

 

Melalui MBKM Mandiri Relawan Pajak ini, mahasiswa Unuha berkesempatan memperoleh pengakuan kredit sampai dengan 15 Satuan Kredit Semester. Secara legal, kebijakan ini juga sudah ditetapkan oleh Rektor Unuha Surat Keputusan Rektor nomor 250/UNUHA/DT.00.06/VI/2023 tanggal 12 Juni 2023 tentang Penetapan Konversi SKS Implementasi MBKM Mandiri Kegiatan Relawan Pajak. Melalui bimbingan Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung lewat KPP Pratama Baturaja, sebanyak 91 mahasiswa Unuha telah menjalankan perkuliahan dengan menjadi Relawan Pajak melalui serangkaian prosedur, pelatihan, pendampingan, dan praktik penugasan.

 

Dalam menjalankan tugas, komunitas Relawan Pajak ini dibimbing oleh mentor dari KPP Pratama Baturaja dan dosen dari Unuha. Pengawasan oleh Tim Pembimbing ini memungkinkan setiap Relawan Pajak menjalankan tugas dengan baik agar dapat memiliki catatan kegiatan yang dapat dijadikan bukti dan dasar penilaian kinerja. Pelaksanaan tugas oleh Relawan Pajak maupun pengawasan oleh Tim Pembimbing (Mentor dan Dosen) dioperasikan melalui platform atau aplikasi digital bernama REMAJA (singkatan dari Relawan Pajak Merdeka Belajar). Aplikasi ini dibuat oleh Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai bentuk dukungan optimalnya. Melalui REMAJA, koordinasi dan komunikasi antara Relawan Pajak dan Tim Pembimbing (Mentor dan Dosen) berlangsung efisien dan realtime.

 

Sebagai yang memelopori implementasi Relawan Pajak sebagai MBKM Mandiri ini, Unuha menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung dan KPP Pratama Baturaja atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi mitra yang sangat strategis ini. Ada begitu banyak manfaat yang diterima masing-masing pihak melalui program ini. Bagi perguruan tinggi, praktik ini memberikan peluang peningkatan nilai akreditasi institusi melalui aspek kerja sama. Di saat yang sama, mahasiswa peserta Relawan Pajak berkesempatan mendapatkan pengakuan legal atas kompetensi dan pengalaman perpajakan serta konversi kredit perkuliahan. Sementara itu, bagi DJP, program ini memberikan manfaat meliputi perluasan jangkauan dalam melayani Wajib Pajak, optimalisasi pengumpulan data di lapangan, dan peningkatan capaian penerimaan melalui kinerja Relawan Pajak memberikan asistensi langsung kepada Wajib Pajak.

 

Dengan dukungan penuh dari Pendiri dan Pengasuh PPNH Sukaraja, KH. Affandi, BA., yang kebetulan kini juga Rais Syuriyah PWNU Sumsel melalui YPPNH Sukaraja yang dipimpin oleh Drs. H. Tasdiq, M.Pd.I. Unuha di bawah komando Rektornya, Dr. H. Imam Rodin, S.Ag., M.Pd., siap memberikan yang terbaik guna mengawal jalannya MBKM Mandiri Relawan Pajak ini sehingga tercapai manfaat sebagaimana diharapkan.*

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: