Dari 28 Cabor yang Diikuti pada Porprov Lahat, 3 Cabor OKU ini Belum Sumbang Medali
Pembagian Bonus Langsung oleh Ketua Umum KONI OKU M Fahruddin AMd kepada para atlet Wushu yang berhasil meraih medali emas-baik-wa grup
*OKU Peringkat 8 pada Porprov XIV Lahat dengan 27 Emas, 31 Perak dan 58 Perunggu
BATURAJA,OKUTIMURPOS – Dari 28 Cabang Olahraga yang diikuti oleh Atlet OKU ada tiga cabor yang belum berhasil menyumbang medali di ajang Porprov XIV di Kabupaten Lahat, 17 – 24 September 2023.
Ketiga Cabang Olaharga (Cabor) tersebut adalah Bola Voli, Futsal dan Panahan. Bola Voli sendiri mengirimkan dua kategori putra dan putri. Untuk Bola Voli putra berangkat dengan kuota resmi KONI OKU sementara Bola Voli putri berangkat jalur mandiri.
Sedangkan Futsal murni berangkat dengan jalur mandiri. Untuk Atlet Panahan juga diberangkatkan KONI. Hingga hari terakhir penutupan Porprov XIV Lahat, ketiga cabor tersebut belum berhasil menyumbangkan medali.
Seperti informasi sebelumnya, Wakil Ketua KONI OKU Bidang Pembinaan dan Prestasi, Ahmad Ziyadi hendaknya bagi Cabor yang belum bisa menyumbang medali jangan berputus asa. Tetaplah melakukan pembinaan dan latihan terhadap para atletnya.
“Sepulang Porprov XIV Lahat ini lakukan evaluasi dimana letak kelemahan dan diperbaiki lagi. Lakukan latihan secara rutin. Dan jaga para atlet kita agar tidak lari ke daerah lain,” ujar Ahmad Ziyadi saat rapat evaluasi panitia dan pengurus/official cabor Jumat malam di Hotel Cendrawasih Lahat.
Kemudian, kata Ziyadi, untuk pembinaan atlet yang akan datang, KONI OKU sudah memiliki program terkait dengan support kepada pelatih dan atlet agar giat berlatih.
“Program ini sudah kita susun sedemikian rupa. Mudah-mudahan sudah bisa dijalankan pada Tahun 2024,” ujar Ziyadi.
Menurut Ziyadi, waktu dua tahun bukanlah waktu yang lama untuk mempersiapkan atlet. Oleh karena itu, usai pelaksanaan Porprov Lahat ini jangan terlalu lama istirahat para atletnya.
“Segeralah berlatih lagi untuk persiapan menghadapi Porprov yang akan datang,” papar Ziyadi.
Pantauan di lapangan, memang OKU mengirim atlet asli lokal dan hasil pembinaan sendiri. Usianya pun banyak yang yunior, bahkan anak-anak, seperti atlet Sepatu Roda, Panjat Tebing, dan Panahan.
Sehingga pengalaman bertanding praktis belum ada karena baru pertama kali mengikuti ajang Porprov ini. Bahkan, hal ini diakui langsung oleh Pengurus Cabor Panjat Tebing Erwan Kasmirudin.
Menurutnya, untuk Tahun ini pihaknya sengaja mencari bibit baru dalam usaha pembinaan dan pengkaderan atlet Panjang Tebing. Khususnya anak-anak usia sekolah usia dibawah 14 Tahun dan diatas 14 Tahun.
“Alhamdulillah, kita berhasil menyumbang medali perak,” kata Erwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan