Anak Tukang Tambal Ban Devi Rianti Dilantik ASN PPPK di OKU Timur

Anak Tukang Tambal Ban Devi Rianti Dilantik ASN PPPK di OKU Timur

Foto: Deo/okutpos BAHAGIA: salah satu peserta PPPK yang dilantik Devi Rianti yang merupakan anak dari tukang tambal ban.--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS - Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional guru formasi 2022 Pemkab OKU Timur, menghadirkan kegembiraan tersendiri bagi para peserta yang dilantik.

Bagaimana tidak, hal ini terlihat di lokasi pelantikan dipenuhi dengan sanak keluarga peserta PPPK yang dilantik. Para keluarga menyambut bahagia atas pelantikan PPPK ini sangat terlihat jelas kebahagiaan terpancar dari raut para keluarga PPPK yang dilantik.

Hal ini juga dirasakan oleh Devi Rianti, putri pertama dari pasangan keluarga Sutarman dan Juleha salah satu warga Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Devi merupakan tenaga guru honorer di SD Islam Al Hikmah Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Dan sudah mengabdi di sekolah tersebut selama empat tahun lamanya. Devi Rianti mengaku tidak menyangka bisa lulus dan dilantik menjadi PPPK ini.

Pasalnya ini merupakan kali pertama ia mengikuti tes dan sudah dinyatakan lulus. Devi mengatakan bahwa ia sangat bersyukur bisa lulus dalam tes PPPK.

Ia juga berharap, posisinya sebagai PPPK bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya sekaligus etos kerja dan kiprahnya dalam mencerdaskan masyarakat.

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lantik 167 PPPK Guru Formasi 2022 Pemkab OKU Timur

“Alhamdulillah, saya tidak pernah menyangka bisa lulus dan dilantik menjadi PPPK ini, perasaan saya campur aduk saat ini, ada senang dan dukanya,” katanya.

Kini, Devi telah ditempatkan di SD Agung Jati, Kecamatan Madang Suku l, Kabupaten OKU Timur untuk menjadi guru yang berstatus PPPK Sementara, Sutarman orang tua dari Devi bekerja sebagai tukang tambal ban yang berada di depan SD Negeri 1 Martapura, yang kesehariannya sendiri mengais rezeki dari usaha tersebut.

Dikatakan Sutarman, ia sempat bersedih karena takut tak bisa membiayai kuliah anaknya, tapi perjuangan putrinya yang harus pulang pergi dari Martapura Baturaja untuk mengenyam bangku universitas, membuatnya lebih ekstra untuk mencari rezeki.

Dengan semangat dan hemat, perjuangannya pun juga tak sia-sia.

Hasil jerih payah sang ayah pun terbalaskan dengan pencapaian putri pertamanya itu dan menjadikan anaknya seorang PPPK di OKU Timur “Alhamdulillah, berkat berhemat serta kerja keras dari putri saya, hingga berhasil menjadi PPPK ini, semoga bisa menjadi berkah bagi keluarga,” pungkasnya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: