Gubernur Herman Deru Resmi Kukuhkan Kepala BPKP Provinsi Sumsel yang Baru Sofyan Antonius

Gubernur Herman Deru Resmi Kukuhkan Kepala BPKP Provinsi Sumsel yang Baru Sofyan Antonius

Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi mengukuhan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel yang baru Sofyan Antonius --

PALEMBANG,OKUTIMURPOS - Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi mengukuhan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel yang baru Sofyan Antonius di Griya Agung Senin (11/9) pagi.

Pengukuhan dan sertijab ini dilaksanakan menyusul pelantikan Sofyan Antonius, Ak., MM. menjadi Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Selatan dan dilantiknya Kepala BPKP Prov Sumsel yang lama Buyung Wiromo Samudro, SE., M.B.A. menjadi Direktur Pengawasan Badan Usaha Jasa Keuangan, Jasa Penilai, dan Manufaktur pada Kedeputian Akuntan Negara di Jakarta.

Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru mengucapkan selamat kepada Kepala BPKP Provinsi Sumsel yang baru Sofyan Antonius, serta mengajaknya untuk segera aktif di Sumatera Selatan.

Beberapa tahun terakhir jelas Gubernur Herman Deru, Pemprov Sumsel dan BPKP dan segenap instansi sudah duduk bersama dalam menurunkan angka stunting.

Hasilnya penurunan stunting Sumsel menjadi yang tertinggi di Indonesia. "Kita duduk bersama untuk mulai mengidentifikasi karena kita malu saat itu angka stunting 24,8%. Makanya terimakasih untuk semua kebaikan yang telah diberikan pada Sumsel," jelasnya.

Lebih jauh terkait langkah menekan angka kemiskinan menurutnya perlu ada yang diperbaiki.

Namun itu bukan pada SDAnya melainkan pengelolaan dan bukan juga pada SDM nya namun lebih kepada penempatannya.

BACA JUGA:Aktivitas Seru Hingga Cek Kesehatan Gratis Hadir di Akhir Pekan Festival Kota Lama Semarang 2023

Karena itu menurutnya perlu ada kesamaan mindset dalam penyusunan langkah-langkah kedepan bersama Kepala BPKP Sumsel yang baru.

"Kenapa? agar kita satu frekuansi karena Saya yakin semua Bupati/Walikota ingin sekali angka kemiskinan ini turun," jelasnya.

Selain menyamakan frekuensi, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga meminta BPKP Sumsel untuk ikut mengawal Universal Health Coverage (UHC) di Sumsel.

Hal ini sebagai salah satu fokus juga dalam penurunan angka kemiskinan. Lebih jauh dikatakannya dalam waktu dekat Pemprov Sumsel akan meluncurkan program mendukung UHC yakni BERKAT (Berobat Pakai KTP).

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, Pemprov Sumsel telah menyiapkan dana talangan untuk warga yang belum tercover UHC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: