Mahasiswa Universitas Nurul Huda Tuntaskan KKN Tematik

Mahasiswa Universitas Nurul Huda Tuntaskan KKN Tematik

Mahasiswa Universitas Nurul Huda tuntaskan kegiatan KKN Tematik yang dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Cempaka dan Semendawai Barat. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Mahasiswa Universitas Nurul Huda tuntaskan kegiatan KKN Tematik yang dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Cempaka dan Semendawai Barat.
 
Kegiatan KKN tersebut berlangsung kurang lebih 7 minggu. Para mahasiswa disebar di seluruh desa di 2 kecamatan tersebut. 
 
Kegiatan KKN sendiri bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk dapat membantu masyarakat dalam bentuk pemikiran dan tenaga untuk merencanakan dan melaksanakan pengembangan masyarakat. 
 
Lebih lanjut, KKN tematik juga bertujuan agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan menganalisis potensi dan permasalahan serta dapat mengambil peran sebagai fasilitator dan edukator dalam penyelesaian masalah tersebut.
 
Berbagai kegiatan dilakukan oleh para mahasiswa seperti ikut bergotong royong membersihkan halaman kantor desa, membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah, membantu masyarakat menjalankan kegiatan ekonominya seperti memanen pinang, membuat anyaman daun purun, membuat jamu herbal, membuat kripik pisang dan pangsit labu, membantu marbot masjid melakukan Jumat bersih, membuka les bahasa Inggris dan dasar-dasar komputer, membantu kader Posyandu melakukan pelayanan, dan berbagai kegiatan lain.
 
Pada peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun kemarin, para mahasiswa turut mengikuti upacara dan mengikuti berbagai lomba yang dilaksanakan masyarakat. Para mahasiswa membaur dengan masyarakat dalam kegiatan tersebut. 
 
Salah seorang mahasiswi KKN tersebut, Liana Safira mengungkapkan, banyak pelajaran yang didapat dari kegiatan KKN tersebut. 
 
Dirinya yang mulanya introvert berusaha menjadi pribadi yang lebih terbuka ketika harus membaur dengan masyarakat. Pengalaman KKN tersebut bagi mahasiswi yang biasa dipanggil Lia itu meninggalkan kesan mendalam, ketika membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar.
 
"Bahwa menjadi seorang guru, terutam guru SD, bukanlah hal yang mudah, mengatur siswa usia kanak-kanak dengan berbagai ulah dan tingkah," jelasnya.
 
Keramahan penduduk dan rasa kekeluargaan yang kental membuatnya cukup berat mengakhiri masa KKN tersebut. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung