Hari Anak Nasional 2023, GOW Gelar Lomba. Tema: Anak Terlindungi Indonesia Maju, Berani karena Peduli
Foto bersama anak-anak di Belitang-baik-kominfo OKU Timur
MARTAPURA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten OKU Timur dibawah kepemimpinan Nur Inayah, SPd bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional di Balai Rakyat, Kamis (10/8/2023).
Peringatan HAN Tahun 2023 ini mengusung tema Anak Terlindungi Indonesia Maju, Berani Karena Perduli. Turut hadir anggota GOW dari TP PKK OKU Timur, Darma Wanita Persatuan, Persit Kodim 0403 OKU, Persit Yon Armed 15, Bhayangkari Polres OKU Timur, IKADTRI, Adhyaksa Dharmakarini, Aisyiyah, Muslimat NU, IIPK Bank Sumsel Babel, dan Perwosi.
Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ella Nursanti, ST, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Martapura Syafwat Saka Al-Amini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Dikdas, dan Perwakilan Dinas Kesehatan.
Acara diisi dengan berbagai kegiatan dan perlombaan, mulai dari Lomba Mewarnai Gambar, Lomba Tari, sampai dengan Sunatan Massal Gratis. Tampak wajah ceria anak-anak terlihat saat mengikuti rangkaian acara Peringatan HAN 2023 oleh GOW OKU Timur.
Dalam laporannya, Ketua GOW OKU Timur Nur Inayah, SPd, menyampaikan, "Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian dan kecerdasan."
Selain itu, Nur Inayah, SPd juga mengutarakan tujuan lain melakukan kerja aktif untuk tumbuh kembang anak serta meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif, menurunkan angka kekerasan terhadap anak, mencegah dan menurunkan angka pekerja anak, memastikan anak mendapat gak belajar, bermain dan gembira serta mencegah perkawinan dini.
Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH bersama Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Martapura, Para Pejabat Pemkab OKU Timur, dan tamu undangan dipukau dengan penampilan Fashion Show yang diiringi Lagu Bintang Kecil serta Puisi dari Anak-anak disabilitas SD Negeri Luar Biasa Martapura.
"Anak anak disabilitas bukanlah anak yang berbeda dari yang lain, namun mereka adalah anak yang spesial, memiliki kelebihan yang tidak kita miliki, jangan sebut dengan bahasa disabilitas tapi sebut saja anak spesial. Semua anak-anak termasuk kita semua yang telah melewati masa kanak-kanak tidak bisa memilih dilahirkan seperti apa dan menjadi anak dari siapa," ucap Wabup Yudha.
Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Yudha juga mengatakan, "Semua anak dilahirkan sama, tidak ada yang dilahirkan bodoh, yang menentukan anak kita pintar atau bodoh adalah kita semua. Maka introspeksi diri apakah kita telah memberikan yang terbaik untuk kita baik dari pendidikannya, kesehatannya, bakat potensi kemampuannya, dan karakternya". Menurut Mas Yudha,
"Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, dia akan penasaran pada semua hal, maka dari itu berilah pengetahuan dan pembelajaran yang baik pada anak kita, karena itulah yang akan tertanam saat dia beranjak remaja sampai dewasa. Walaupun ini hari anak, tapi saya lebih menekankan untuk memotivasi orang tuanya".
Di akhir pidatonya, Wabup Yudha mengucapkan, "Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2023, Anak Terlindungi Indonesia Maju, Berani Karena Perduli. Mari kita arahkan anak-anak kita untuk selalu berfikir positif, melakukan hal-hal yang positif dan bermain mainan yang positif," pungkasnya. (clau)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan