Dampingi Gubernur HD Halal Bihalal Di Cempaka, Bupati Enos Diberi Jajuluk 'Singa Marga'
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mendampingi Gubernur Sumatera Selatan bersilaturahmi dengan masyarakat Cempaka dalam rangka halal bihalal. Foto: Diskominfo OKUT--
Dampingi Gubernur HD Halal Bihalal Di Cempaka, Bupati Enos Diberi Jajuluk 'Singa Marga'
OKUTIMURPOS.COM - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mendampingi Gubernur Sumatera Selatan bersilaturahmi dengan masyarakat Cempaka dalam rangka halal bihalal.
BACA JUGA:Ingin Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp 500 Ribu, Ini Caranya, Mudah Banget!
Turut serta Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani dan Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva. Acara Halal Bihalal didahului dengan pemberian gelar jajuluk atau adok, gelar yang diberikan oleh Pembina Adat sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah berjasa untuk OKU Timur, berlangsung di Balai Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Senin, 24 April 2023.
BACA JUGA:Gubernur Pulang Kampung, Warga Temu Kangen
Gubernur Sumsel H. Herman Deru diberikan gelar Cinta Marga, sementara itu Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin diberi gelar Singa Marga.
Pemberian gelar ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan dan pemasangan Kepudang/Tanjak (penutup kepala tradisonal) dan keris. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya memuji kemajuan pembangunan Desa Cempaka dan keberadaan Sosat (Gedung Serbaguna) yang telah terbangun dengan baik dengan fasilitas memadai.
BACA JUGA:Virgoun Diduga Selingkuh, Sang Istri Ungkapkan Ini...
"Dahulu saat menjabat Bupati OKUT, Infrastruktur jalan dari Cempaka ke Martapura jalan masih jelek, sehingga Camat Cempaka ketika Rapat ke Martapura selalu telat. Saya bertekad untuk menjadi seseorang yang bisa mengambil keputusan. Yaitu dengan menjadi seorang Gubernur Sumsel agar dapat mengambil kewenangan dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten/Kota" ujar HD.
BACA JUGA:Ramai Pengunjung, Kalapas Intruksikan Pemeriksaan Berlapis
H. Herman Deru juga menyampaikan jika di Tahun 2023 ini Pembangunan jalan Tanah Abang - Ogan Ilir tahun ini akan dilanjutkan, hingga nantinya tidak lewat Kayuagung lagi.
"Pembangunan infrastuktur harus seiring dengan pemberdayaan ekonomi, harus memiliki persamaan persepsi dalam pembangunan, dan untuk menyatukan segala perbedaan agar menjadi kekuatan, antara lain dengan mengangkat adat istiadat.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Buka Peluang Bagi Parpol yang Ingin Gabung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: