Sumsel Masuk Kategori Provinsi Jumlah Jalan Rusaknya Terendah di Indonesia

Sumsel Masuk Kategori Provinsi Jumlah Jalan Rusaknya Terendah di Indonesia

Upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur dalam empat tahun menjabattelah berhasil membawa Sumsel menjadi salah satu Provinsi yang masuk dalam kategori daerah dengan jalan rusak terendah di Indonesia. Foto: Humas --

Telah dibangun kembali dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Herman Deru pada September 2022 lalu. Dari data Dinas PUBM-TR Sumsel  tercatat dana yang telah dialokasikan Pemprov Sumsel melalui APBD provinsi Tahun 2022 untuk alokasi sektor jalan dengan total Rp 101.330.421.104,54,-.

BACA JUGA:Ditangan Beni Defitson Empat Kali Berturut Partai Golkar Jadi Pemenang di Kabupaten OKU Timur

Konektivitas penghubung OKI degan OKU Timur juga  telah dibangun dan diresmikan oleh Gubernur Herman Deru yakni Jembatan Sungai Rengas di Desa Karya Bakti, Kecamatan Semendawai Timur yang menghubungkan Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKI. Jembatan yang dibangun memanfaatkan APBD Provinsi Sumsel melalui dana Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar memiliki panjang 14 meter dengan lebar 4 meter.

BACA JUGA:Nyaman Dikendarai, Irit BBM Lagi, Cek Yuk! Keunggulan Lainnya dari New Honda BeAT 2023

Jembatan ini menjadi kado istimewa bagi Desa Karya Bhakti yang berusia 9 tahun dan diharapkan jembatan ini dapat menjadi akses dan prasarana penting dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar.  Demikian juga halnya di  dengan ruas jalan Provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan sungai ogan. 

BACA JUGA:Tampil Elegan, New Honda BeAT 2023 150 CC Sedia 10 Warna Pilihan, Intip Yuk!

Pada 1 April 2023 lalu Herman Deru bersama OPD terkait merespon dengan cepat informasi  putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air sungai ogan tersebut dalam tinjauannya itu Herman Deru  mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.

BACA JUGA:Tampil Elegan, New Honda BeAT 2023 150 CC Sedia 10 Warna Pilihan, Intip Yuk!

Berdasarkan data dari Bappeda Provinsi Sumsel Kemajuan Infrastruktur dan konektivitas  tampak pqda capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat  sejak tahun 2018-hingga 2021. Dimana dalam kurun waktu tersebut prosebtase jakab mantap yang menjadi kewenangan provini naik berturut-turut sebesar 61,22 persen pada tahun 2018.

BACA JUGA:New Honda BeAT 2023 150 Hadir dengan 3 Varian, Desain Penuh Gaya, Irit BBM Lagi!

Naik menjadi 79,17 persen pada tahun 2019, berlanjut  pada tahun 2020 menjadi 90,02 persen dan naik kembali menjadi 93,94 persen pada akhir tahun 2021. Sedangkan dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui Bantuan Gubernur untuk Kabupaten/kota  tahun 2019-2022 yang menjadi  taget Pemprov Sumsel  untuk dituntaskan  Panjang Jalan 1.362,6 KM, Jembatan 83 Unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000,-.*   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: