Tidak Terawat, Stadion Sepakbola Kebanggaan Masyarakat OKU Timur Mulai Dijajah Rumput Liar
Editor:
CLAUDEO HALENDEA|
Jumat 14-04-2023,20:18 WIB
Lapangan Stadion sepakbola kebanggan masyarakat OKU Timur saat ini telah dijajah rumput liar. Deo/okutpos--
MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Lapangan Stadion sepakbola kebanggan masyarakat OKU Timur saat ini telah dijajah rumput liar.
Pasalnya, rumput liar tersebut tumbuh subur seperti menjamur dilapangan stadion hingga mengganggu rumput hijau asli jenis manila yang kualitas nya terbaik greet II itu. Terkesan tak terawat dengan baik.
Lapangan stadion terbesar milik Kabupaten OKU Timur tersebut berlokasi di Tebat Sari, Kelurahan Dusun MARTAPURA, Kecamatan MARTAPURA.
Bahkan, Pesepakbola yang kerap berlatih di stadion tersebut mengeluhkan rumput liar yang tumbuh di lapangan stadion utama di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Karena seharusnya rumput liar yang tumbuh di lapangan stadion wajid dicabut. Sebab, kalau tidak. Rumput Manila yang berharga miliaran tersebut akan kalah dengan keberadaan rumput liar yang tumbuh subur di lapangan.
"Sekarang rumput liar sudah menjajah stadion. Lapangan ini terkesan tidak terawat dengan baik. Padahal, rumput Manila di stadion ini sangatlah mahal," kata salah satu pesepakbola yang enggan namanya dicantumkan.
Senada dengan pesepakbola berinisial Y mengaku, tidak nyaman dengan keberadaan rumput liar yang tumbuh subuh di stadion kebanggan masyarakat OKU Timur ini.
"Rumput liar ini harus segera dibasmi. Kami harap kepada pengurus stadion harus peka terhadap lapangan ini. Padahal rumput Manila ini sangat mahal. Sangat sayang kalau dibiarkan rusak," pungkasnya.
Sementara, penjaga kebersihan Stadion Tebat Sari, Mang Him mengatakan, bahwa kondisi stadion tersebut saat ini seperti itu keadaannya.
Bahkan, dirinya mengaku sudah berberapa kali melakukan perawatan untuk memberisikan rumput liar yang tumbuh di lapangan. Namun, rumput tersebut masih tetap tumbuh.
"Saya melakukan perawatan stadion hanya menggunakan fasilitas alat pencabut rumput seadanya. Saya sudah pernah berbicara kepada pemerintah terkait, membahas masalah perawatan yang lebih, tapi sampai saat ini belum juga ditindak lanjuti," pungkasnya. (clau)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan langsung
- Share:
