H-10 Lebaran Tol Palembang-Kayuagung Sudah Kondisi Mantap, Ini Kata Gubernur Deru

H-10 Lebaran Tol Palembang-Kayuagung Sudah Kondisi Mantap, Ini Kata Gubernur Deru

Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan peninjauan perbaikan Jalan Tol Palembang-Kayuagung, Minggu (2/4) siang. Foto: Humas Pemprov Sumsel--

OKI, OKUTIMURPOS.COM - Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan peninjauan perbaikan Jalan Tol Palembang-Kayuagung, Minggu (2/4) siang.

BACA JUGA:Perampokan Viral di Medsos, Satreskrim Polres OKU Timur Backup Polda Jateng Ringkus Dua Pelaku di OKU Timur

Selain mengecek kondisi jalan tol dan melihat progres perbaikan melalui CCTV dan VMS Monitoring System yang ada di Kantor Waskita Sriwijaya Tol Desa Pemulutan Ilir Ogan Ilir, Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Teknik PT. Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman Saleh juga meninjau langsung ke beberapa ruas tol yang tengah dalam perbaikan di antaranya di titik 338 KM dan 354 KM.

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Timur Gelar KRYD Bersama Polsek Belitang I

Menurut Herman Deru meski Lebaran masih 19 hari lagi namun dirinya belum lega jika belum memastikan sendiri kondisi jalan yang akan dilalui pemudik.

Pasalnya menurut Gubernur Herman Deru jalan tol Palembang-Kayuagung termasuk yang paling banyak dikeluhkan masyarakat.

BACA JUGA:New Honda BeAT 2023 150 CC Tampil dengan Didesain Bergaya Agresif

"Saya belum lega kalau belum lihat langsung makanya ini Saya cek sendiri," ujarnya.

Menurut Herman Deru, yang tengah dilakukan di jalan tol saat ini adalah tahapan konstruksi yang memang belum dipahami secara luas apalagi masyarakat awam. Dimana jalan tol Palembang-Kayuagung yang berada di atas rawa membutuhkan perbaikan dengan lapisan-lapisan flexible bukan langsung beton.

BACA JUGA:Pleno DPHP di Semendawai Suku III Berjalan Lancar

"100 persen jalan tol Palembang-Kayuagung ini adalah rawa, jadi memang membutuhkan pemadatan terus sampai kondisi tanah stabil baru bisa dilakukan cor beton," jelasnya.

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa rawa di kawasan tersebut bahkan terdiri dari kubah gambut yang cukup dalam yang membutuhkan perawatan dan perbaikan khusus.

BACA JUGA:BURUAN! Ada 8 Instansi Pemerintah Buka Sekolah Kedinasan 2023, Daftar Yuk! Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: