Hari ke-3, Jasat Bocah Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan di Bendungan Irigasi Perjaya

Hari ke-3, Jasat Bocah Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan di Bendungan Irigasi Perjaya

Jasat korban tenggelam saat tiba dirumah duka. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Hari ke-3 pencarian akhirnya membuahkan hasil. Jasat Bocah 11 tahun AP akhirnya ditemukan tim Basarnas, BPBD, TNI dan Polri di irigasi Komering, Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, Sabtu 1 April 2023.
 
Penemuan jasat bocah kelas 4 SD tersebut kembali membuat masyarakat Tanjung Aman, Kelurahan Pasar Martapura kembali heboh.
 
"Iya, sudah ditemukan disekitar irigasi Perjaya," kata salah satu anggota Basarnas saat berada di TKP.
 
Hingga kini warga masih menunggu datangan jasat korban tenggelam yang nantinya akan langsung dibawa kerumah duka yang berada Jalan Diponogoro No.653 RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
 
Diberitakan sebelumnya, Bocah 11 Tahun berinisial AP tenggelam di sungai Komering Tanjung Aman, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura tepat di Bulan Suci Ramadhan, Kamis 30 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
 
Akibat kejadian tersebut bocah yang tinggal Jalan Diponogoro No.653 RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur dibuat gempar.
 
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Martapura Kompol Tamimi SH MM didampingi Panit I IPTU Miming dan Panit III IPTU Solehhudin membenarkan kejadian tenggelamnya bocah 11 tahun di sungai Komering Tanjung Aman, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura tepat di Bulan Suci Ramadhan, Kamis 30 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
 
"Benar, hingga kini kami masih berada di TKP untuk melakukan pencarian," katanya.
 
Dikatakan, kejadian tersebut terjadi Kamis 30 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban bersama dua  orang temannya sedang bermain atau mandi di sungai yang terletak di Tanjung Aman Jl. Diponogoro Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
 
"Tiba-tiba korban terbawa arus sungai Komering dikarenakan korban tidak bisa berenang," jelasnya.
 
Setelah itu, kedua teman korban berinisial W dan M memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua dan keluarga korban.
 
"Hingga kini korban belum ditemukan dan sedang dalam proses pencarian. Mohon doanya. Supaya korban segera ditemukan," pungkasnya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung