Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April 2023, Terlihat Dibebera Daerah
Ilustrasi-ist-net--
JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Fenomena gerhana matahari tahun 2023 di Indonesia akan terjadi 20 April 2023. Pada hari tersebut bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 Hijriah.
BACA JUGA:Sambang Desa Bhabinkamtibmas Jaga Situasi Kamtibmas
Gerhana Matahari yang terjadi pada 20 April 2023 kali ini disebut sebagai Gerhana Matahari Hibrida. Di mana, Gerhana matahari itu terjadi ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, sehingga mengaburkan sebagian atau keseluruhan citra Matahari bagi pengamat di Bumi.
BACA JUGA:Ada Jejak Kerajaan Sriwijaya di Tanah Komering, Bagaimana Ceritanya, Cek di Sini!
"Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki dua macam Gerhana Berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena," tulis akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
BACA JUGA:Tampil Elegan, Ada 10 Pilihan Warna, New Honda BeAT 2023 150 CC Bikin Gagah
Adapun terjadi Gerhana Matahari Hibrida jelang Idul Fitri 1444 H ini yaitu melalui tahapan. "Dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat," tulisnya lagi.
BACA JUGA:Ini Cara Cek Tarif Tol, Agar Mudik Lebih Siap dan Nyaman!
Pada terjadinya gerhana kali ini, masyarakat di kota-kota besar tidak dapat menyaksikannya. Gerhana Matahari Hibrida bisa disaksikan di beberapa wilayah terpencil atau kota-kota kecil ini seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.
BACA JUGA:Pejabat Dilarang Gelar Buka Bersama, Surat Perintah Jokowi Beredar Luas
Warga Jakarta baru akan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian yang jatuh pada saat yang sama. Gerhana inilah yang bisa disaksikan hampir di seluruh kota besar di Indonesia, kecuali Banda Aceh. Di Jakarta, Gerhana ini akan dimulai pukul 09.29.33 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB atau dengan kata lain Gerhana berlangsung selama 2 jam 37 menit.
BACA JUGA:KEREN Nih! Hanya Baca Novel Saja, Saldo DANA Gratis Rp100.000 Bisa Ngalir Setiap Hari
"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. Sedangkan, Medan akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," demikian pernyataan Pusat Riset Astronomi BRIN.
BACA JUGA:Berhasil Syiarkan Islam Melalui Program Rumah Tahfidz, Herman Deru Raih Penghargaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: