Jokowi Bakal Panggil 2 Menteri Pimpinan PSSI

Jokowi Bakal Panggil 2 Menteri Pimpinan PSSI

Presiden Jokowi (instagram.com - @Jokowi) ----

OKUTIMURPOS.COM - Ini yang akan dibahas kala Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal panggil 2 menteri pimpinan PSSI, yakni Menteri BUMN Erick Thohir (Ketum PSSI) dan Menpora Zainudin Amali.

Jokowi akan meminta Erick Thohir dan Zainudin Amali untuk menjelaskan target dan rencana mereka memimpin PSSI. Dua menteri yang membantu kinerja Presiden Jokowi tersebut, baru-baru ini disahkan jadi pimpinan PSSI di Kongres Luar Biasa.

KLB PSSI telah berlangsung sepenuhnya, Kamis, 16 Februari 2023 dan menghasilkan 1 Ketum, 2 Waketum, dan 12 Anggota Exco. Jokowi menyampaikan keinginannya panggil Erick Thohir dan Zainudin Amali usai menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 PPP di ICE BSD City, Tangerang, 17 Februari 2023.

"Minggu depan kelihatannya akan ketemu akan saya tanyakan, sudah ada peta jalannya belum?," kata Jokowi.

"Ada targetnya belum? Untuk mencapai target itu harus apa yang dilakukan?," sambungnya dikutip Antara. Hal-hal tersebut menurut Jokowi harus terencana dengan jelas apabila sepak bola Indonesia ingin maju.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju yang merangkap jabatan dengan memimpin federasi-federasi olahraga bisa mengatur waktu mereka. Hal ini diingatkan Jokowi agar para menteri tersebut tetap optimal dalam melakoni seluruh tanggung jawab yang dimiliki. "Yang paling penting semuanya bisa mengatur waktunya," ujar Jokowi.

Bahkan Presiden mengingatkan bahwa Erick dan Zainudin bukanlah menteri pertama dari Kabinet Indonesia Maju yang merangkap jabatan dengan mengelola federasi olahraga. "Kita kan juga tahu Pak Basuki jadi Ketua Dayung (PB PODSI) bisa. Pak Airlangga jadi Ketua Wushu (PB WI) bisa," ucap Jokowi.

"Pak Luhut jadi Ketua PASI bisa. Pak Prabowo juga Ketua Pencak Silat (IPSI) bisa," tambahnya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan Erick dan Zainudin yang mengemban tugas baru di PSSI hanya dihadapkan pada persoalan mengoptimalkan kemampuan manajemen keduanya.

"Ini urusan manajemen, jadi manajemen waktu, manajemen organisasi, manajemen perencanaannya. Semua ini urusan manajemen," pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: