15 Februari Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Tema dan Sejarahnya
Ilustrasi-ist-net--
OKUTIMURPOS.COM - Hari Kanker Anak Sedunia diperingati pada tanggal 15 Februari di setiap tahun. Hari Kanker Anak Sedunia adalah kampanye kolaboratif global untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak.
Selain itu, Hari Kanker Sedunia diperingati untuk menyatakan dukungan bagi anak-anak dan remaja penderita kanker, penyintas dan keluarga mereka.
Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2023 Pada tahun 2023 ini, Hari Kanker Anak Sedunia diperingati dengan tema: Better Survival' is achievable #ThroughTheirHands.' (Kelangsungan Hidup yang Lebih Baik dapat dicapai #MelaluiTangan Mereka).
Dilansir dari situs resminya, Better Survival' is achievable #ThroughTheirHands fokusny adalah memberikan penghargaan kepada keluarga dan pengasuh serta dampak positif yang mereka berikan pada kehidupan anak-anak dan remaja penderita kanker.
Tagar #ThroughTheirHands juga sebagai kampanye yang dirancang menggunakan citra universal dari cetakan tangan anak-anak yang dicat warna-warni untuk mewakili tingkat kelangsungan hidup pengidap kanker pada skala nasional, regional dan internasional.
Diyakini bahwa ada lebih dari 400.000 anak-anak dan remaja di bawah umur 20 tahun, didiagnosis menderita kanker di seluruh dunia. Kanker diperkirakan menjadi penyebab kematian 8.544 anak di bawah usia 15 tahun pada tahun 2020; di antaranya, 7.076 di Amerika Latin dan Karibia.
Target Sasaran Inisiatif Hari Kanker Anak Global adalah untuk menghilangkan semua rasa sakit dan penderitaan anak-anak melawan kanker dan mencapai setidaknya 60% kelangsungan hidup untuk semua anak yang didiagnosis menderita kanker di seluruh dunia pada tahun 2030.
Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia Hari Kanker Anak Sedunia mulai diperingati pada tahun 2002 silam. Kemudian pada bulan September 2018, WHO meluncurkan Global Initiative for Childhood Cancer (GICC), dengan tujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang mendalam ini.
Targetnya adalah untuk mencapai setidaknya 60% kelangsungan hidup anak-anak penderita kanker pada tahun 2030 dan untuk mengurangi penderitaan bagi semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: