Protes Biaya Haji 2023 Naik Hingga Nyaris Rp30 Juta

Protes Biaya Haji 2023 Naik Hingga Nyaris Rp30 Juta

Ilustrasi keberangkatan jemaah haji. Foto: net/ist--

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Fraksi PAN DPR protes dengan usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 menjadi Rp69,193 juta. Kenaikan biaya haji 2023 dibanding tahun sebelumnya nyaris mencapai Rp30 juta.

 

Diketahui biaya haji tahun 2022 hanya berada di angka Rp39,8 juta. Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) mengevaluasi lagi usulan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023. Dia menilai usulan kenaikan biaya haji 2023 naik terlalu tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan dia menilai seharusnya biaya haji 2023 tidak perlu dinaikan.

 

“Usulan kenaikan biaya haji terlalu tinggi. Ini pasti memberatkan. Harusnya tak perlu naik, jika melihat dari jumlah jamaah haji terbesar di dunia," katanya dalam keterangannya, Senin, 23 Januari 2023. Dia pun meminta Kemenag menghidtung lagi secara rinci structure cost BPIH. Penghematan bisa dilakukan di setiap rincian structure cost tersebut.

 

Dijelaskannya, jamaah reguler Indonesia berjumlah 203.320 orang. Jika ada kenaikan ongkos haji Rp30 juta, maka uang jamaah yang terkumpul Rp14,06 triliun lebih. Terlebih, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengelola manfaat dana haji sebesar Rp5,9 triliun. “Dana yang dipakai dari uang jamaah Rp20 triliun lebih per tahun.

 

Sementara itu, ada lagi biaya penyelenggaraan haji dari APBN Kemenag sebesar Rp1,27 triliun dan Kemenkes sebesar Rp283 Miliar,” ujarnya Saat ini, jika dilihat dari pemetaan penggunaan anggaran dan situasi di masyarakat, usulan kenaikan ongkos haji tahun 2023 ini sangatlah tidak bijak.

 

Sebab, masyarakat masih berupaya memulihkan perekonomian mereka pasca melandainya pandemi Covid-19. Dia juga menyebut eksistensi BPKH yang mengelola keuangan haji mestinya bisa meningkatkan nilai manfaat dana simpanan jamaah. Menurut dia, semakin tinggi nilai manfaat yang diperoleh, maka beban jamaah untuk menutupi ongkos haji makin ringan.

 

“BPKH ini kelihatannya belum menunjukkan prestasi memadai. Pengelolaan simpanan jamaah, tidak jauh beda dengan sebelum badan ini ada. Wajar saja kalau ada yang mempertanyakan pengelolaan keuangan haji yang diamanahkan pada badan ini,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: