AirNav Indonesia Antisipasi Peningkatan Pergerakan Pesawat Periode Nataru
Ilustrasi, Pesawat dari Jakarta-Denpasar. Berapa ya harga tiket murahnya?-Angkasa Pura II---
JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Pergerakan pesawat dalam periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 terus mengalami peningkatan.
Puncak pergerakan pesawat di sejumlah bandara diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2022 untuk masa mudik periode Nataru kali ini.
Oleh karenanya, AirNav Indonesia melakukan antisipasi adanya peningkatan pergerakan pesawat periode Nataru.
"Siap mengantisipasi peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode angkutan Nataru 2023,” tegas Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti melalui keterangan resminya.
Antisipasi dilakukan pihaknya dengan tetap memastikan bahwa layanan navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia saat ini dalam kondisi prima.
AirNav Indonesia, menurutnya, mencatat pergerakan pesawat udara (traffic movement) pada Senin (18/12) sebanyak 3.741 penerbangan domestik dan 460 penerbangan internasional, atau 72% mendekati kondisi normal sebelum pandemi COVID-19.
“Berdasarkan data yang kami himpun dari 150 bandara besar di seluruh Indonesia, AirNav Indonesia melayani total 4201 pergerakan pesawat udara pada hari Minggu kemarin, meningkat 22% dibandingkan tahun lalu di mana kami melayani 3.251 pergerakan pesawat udara” ujarnya.
Polana menambahkan, tahun ini delapan bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak pada Hari Minggu (18/12) adalah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dengan 974 penerbangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dengan 387 penerbangan dan Bandara Juanda Surabaya dengan 262 penerbangan.
Sementara Bandara Hasanuddin, Ujung Pandang 252 penerbangan, Bandara Kualanamu Medan dengan 187 penerbangan, Bandara Sepinggan Balikpapan dengan 157 penerbangan dan Bandara Jayapura, Sentani, dengan 115 pergerakan.
“Alhamdulillah total penerbangan lintas udara (overflying) pun sudah mulai menuju normal, terhitung sudah 325 penerbangan/hari, atau setara dengan 81% dari kondisi normal, dan kemungkinan peningkatan arus liburan NATARU 2022/2023 masih akan terus naik,” lanjut Polana.
Sebagai penutup, Polana juga menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memberikan pelayanan terbaik navigasi penerbangan di seluruh ruang udara Indonesia.
“AirNav Indonesia siap berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder penerbangan, baik Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, Operator Bandara, Maskapai Penerbangan, dan pihak lainnya, untuk menjaga kelancaran angkutan NATARU 2022/2023 agar dapat berjalan dengan selamat, aman dan efisien,” tandasnya.
Artikel ini telah terbit di disway.id berjudul: AirNav Indonesia Antisipasi Peningkatan Pergerakan Pesawat Periode Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id