Gempa Cianjur, 252 Korban Meninggal Dunia dan 2.834 Rumah Ambruk

Gempa Cianjur, 252 Korban Meninggal Dunia dan 2.834 Rumah Ambruk

Kerusakan rumah akibat gempa di Cianjur--pmjnews--

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6  magnitudo mengguncakan Cianjur, Jawa Barat. kini korban bertambah mencapai 252 orang meninggal dunia dan sebanyak dua ribu rumah ambruk.

Korban gempa Cianjur yang mencapai 252 orang berdasarkan data terbaru dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pembab Cianjur.

Dilansir dari akun Instagram Diskominfo pada Selasa, 22 November 2022, selain korban meninggal dunia,  terdapat 377 alami luka-luka. 

Berikutnya terdapat 31 orang yang masih dalam pencarian akibat gempa Cianjur. Selain itu sebanyak 7.060 orang mengungsi.

Selanjutnya rumah rusak mencapai 2.834 unit, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, 10 kantor gedung rusak, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios rusak, 2 jembatan terdampak dan 2 jalan terdampak. Lalu pendataan korban dan dampak gempa masih terus dilakukan di lapangan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 akan bertambah seiring waktu.

 
 

Diungkapkannya berdasarkan data yang diterimanya, jumlah warga yang menderita luka-luka mencapai 700 akibat gempa yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

"Karena masih banyak warga yang terperangkap di tempat kejadian, kita asumsikan korban meninggal bertambah seiring waktu," katanya di RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Dikatakannya banyak bangunan yang hancur akibat gempa tersebut.

Dia mengatakan kegiatan kedaruratan dilakukan di luar ruangan untuk mengantisipasi gempa susulan.

Gubernur Ridwan Kamil datang ke RSUD Cianjur pada Senin, menjelang malam.

Di lokasi tersebut, ia meninjau para korban akibat gempa yang sedang ditangani petugas di tenda di halaman atau tempat parkir rumah sakit.

Para pasien dan korban gempa di rumah sakit itu dipindahkan dari dalam rumah sakit ke tenda karena mengantisipasi gempa susulan yang bisa mengancam bangunan.

Dia mengatakan data hingga pukul 18.00 WIB sudah ada 56 korban meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Dia mengatakan sejumlah petugas masih berupaya mengevakuasi korban di beberapa wilayah terpencil.

"Rumah sakit di sekitaran Cianjur dan Rumah Sakit Hasan Sadikin kita kondisikan untuk diarahkan ke Cianjur untuk jaga-jaga, minimal jangan ada warga yang tak tertangani secara medis," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id