Hasil Survei, Publik Ingin Erick Thohir Pimpin PSSI

Hasil Survei, Publik Ingin Erick Thohir Pimpin PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir-@erickthohir-Instagram--

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dipercaya publik untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Kepercayaan publik didasari atas hasisl survei yang dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI).

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasar hasil survei yang dilakukan IPI, publik meninginkan Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Dijelaskannyahasil survei persepsi publik pascatragedi Kanjuruhan Ketua Umum Iwan Bule menuai banyak keraguan.

Kata dia, survei menemukan keinginan publik untuk mengevaluasi kepengurusan Iwan Bule. Selain itu, sejumlah nama yang diinginkan publik untuk menempati posisi Ketua Umum PSSI.

 
 

“Tertinggi ada nama Menteri BUMN Erick Thohir,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 13 November 2022.

Survei IPI dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, menempatkan 1.220 responden, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Survei bertajuk sikap publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.

Menurut Burhanuddin, masyarakat yang menginginkan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI mencapai 24,1 persen. Angka ini menempatkan Erick di posisi pertama.

Selain Erick, ada juga nama Najwa Shihab. Angkanya mencapai 10,3 persen. Di posisi ketiga ada Kaesang Pangarep dengan 5,7 persen.

Burhanuddin mengatakan, nama Erick, Najwa, dan juga Kaesang berada di posisi tiga besar dari tingginya keinginan publik terkait reformasi kepengurusan PSSI era Iwan Bule.

Kendati demikian, Burhanuddin melanjutkan, masih ada 5,3 persen publik yang menginginkan Iwan Bule tetap berada di posisi Ketua Umum PSSI.

Menyusul kemudian nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD 4,8 persen, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda 3 persen, juga Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti 2 persen.

“Erick Thohir memiliki elektabilitas paling tinggi dalam bursa Ketua Umum PSSI untuk menggantikan Iwan Bule,” katanya.

Pemilihan Ketum PSSI Digelar 16 Februari 2023

Kongres Luar Biasa PSSI dipastikan akan digelar pada 16 Februari 2023.

Penetapan KLB pada 16 Februari 2023 sesuai dengan permintaan organisasi sepak bola dunia FIFA.

Padahal sebelumnya PSSI merecanakan KLB pada 18 Maret 2023.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan KLB PSSI digelar untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).

"Ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA," katanya dalam laman PSSI dikutip, Jumat, 11 November 2022.

Namun, berbeda dengan KLB, jadwal Kongres Biasa untuk penentuan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) justru lebih lambat dari rencana sebelumnya.

FIFA menginginkan PSSI untuk menggelar kongres tersebut pada 14 Januari 2023 atau lebih lama seminggu dari rencana awal.

PSSI awalnya sudah bersurat kepada para pemilik suara (voter) bahwa kongres biasa untuk KP dan KBP digelar 7 Januari 2023. Namun, dengan adanya pergantian jadwal, PSSI akan bersurat kembali ke "voter".

"Dengan ini, kami segera mengirimkan surat kepada seluruh 'voter' PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari surat FIFA," tutur Yunus.

Nantinya, KP dan KBP akan bekerja untuk memproses hal-hal menuju KLB pada 16 Februari 2023.

PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum serta anggota Exco baru, yang normalnya akan digelar pada November 2023, setelah menggelar rapat darurat pada 28 Oktober 2022 di Kantor PSSI, Jakarta.

Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id