Lestarikan Kearifan Lokal, Herman Deru Buka Lomba Permainan Rekreasi Pelajar SMA se-OKU Selatan
Lestarikan Kearifan Lokal, Herman Deru Buka Lomba Permainan Rekreasi Pelajar SMA se-OKU Selatan. Foto: Humas Pemprov Sumsel--
OKU SELATAN, OKUTIMURPOS.COM - Keseruan diselingi canda dan tawa terlihat saat Gubernur Herman Deru bersama dengan Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, Bupati Muratara, Devi Suhartoni dan Wakil Bupati OKU Selatan, Sholehien Abuasir dan para Forkopimda ketika ikut lomba permaian rekrasi di pantai Bidadari Danau Ranau, sesaat usai melepas peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2022, Sabtu (12/11).
Bukan hannya lomba Bakiak Gubernur Herman Deru dan rombongan juga membaur dengan peserta lainnya dari kalangan pelajar menjajal lomba tarik tambang dan menaiki permainan "Dengan mengucap Bismillah, perlombaan olahraga rekreasi kita mulai," ucap Herman Deru membuka secara pelombaan Rekreasi pelajar SMU se OKU Selatan.
Pada kesempatan ini, Herman Deru kembali mengajak masyarakat serta kalangan pelajar untuk mejaga melestarikan kearifan lokal dan kelestarian alam Danau Ranau terutama keaslian pantai bidadari "Kita harus bersama-sama menjaga dan meme lihara kelestarian alam sekitar danaj ranau ini. Termasuk kearifan lokalnya," tegas Herman Deru.
Menurut Gubernur Terinovatif itu, kedatangannya mengunjungi pantai bidadari tidak lain untuk mengingatkan masyarakat sekita agar senantiasa bersyukur salah satu caranya dengan menjaga keaslian alam.
"Kita adakan lomba permainan rekreasi di pantai bidadari ini sebagai sarana ajakan agar peserta dan warga sekitar dapat terus melestarikan kearifan lokal dan keindahan pantai ini," tandasnya.
Untuk diketahui perlombaan permainan krekreasi kali ini selain perlombaan bakiak, tarik tambang dan engrang juga dipertandingkan gebuk bantal, layang-layang dan permainan tradisional lainnya.
Sebelum meninggalkan Pantai Bidadari Gubernur Herman Deru bersama Bupati Popo Ali Martopo dan Forkopimda menebar benih ikan sebagai upaya menjaga kelestariaan alam Danau Ranau.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis pers