Jokowi 'Tegur' PSSI Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Setop Liga 1 Sampai Evaluasi Dilakukan

Jokowi 'Tegur' PSSI Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Setop Liga 1 Sampai Evaluasi Dilakukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-ist-net--

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) 'tegur' PSSI buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan dengan bilang setop Liga 1 sampai evaluasi dilakukan.

Suporter bertindak ricuh imbas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor tipis 2-3 untuk tim tamu di BRI Liga 1 2022/2023.

Mengetahui klub kebanggaan mereka kandas oleh rival bebuyutan, para suporter tiba-tiba turun dari tribune dan masuk ke dalam lapangan.

Tak hanya itu, suporter juga turut merusak sarana fasilitas stadion dan terpantau pula ada dua mobil polisi yang kena imbasnya.

Mengetahui hal ini, Presiden Jokowi turut angkat bicara lantaran kerusuhan tersebut menimbulkan korban jiwa hingga ratusan orang.

Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Jokowi dalam keterangan resmi ke awak media, Minggu, 2 Oktober 2022.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," kata Jokowi.

Presiden RI itu mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memantau korban jiwa.

"Saya telah meminta menteri kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," ucap Jokowi.

Selain itu mantan Wali Kota Solo itu juga memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI agar mengevaluasi insiden tersebut.

"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," ujar Jokowi.

"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tambahnya.

 

Bahkan Presiden Jokowi juga 'menegur' PSSI untuk menghentikan kompetisi sepak bola nasional sementara waktu sampai evaluasi menyeluruh dilakukan.

"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tutur Jokowi.

Joko Widodo juga menambahkan bahwa dirinya sangat menyesali insiden kurang mengenakkan ini di dunia sepak bola Indonesia.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air," beber Jokowi.

"Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang sportifitas rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id