Kejar Poin, Laskar Wong Kito Lawan PSKC Cimahi

Kejar Poin, Laskar Wong Kito Lawan PSKC Cimahi

SFC Jelang lawan PSKC Cimahi (Sriwijaya FC Instagram)----

OKUTIMURPOS.COM - Tekad menang terus digelorakan Laskar Wong Kito, Julukan Sriwijaya FC (SFC).

Ya,  hanya satu pilihan bagi Sriwijaya FC saat melawan tuan rumah PSKC Cimahi pada lanjutan Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu 1 Oktober  pukul 18.15 WIB (Live Video-Moji TV). 

 3 poin penuh harga mati. Tidak boleh draw (1 poin), apalagi sampai kalah (0 poin). Sebab, hanya kemenangan bisa menggerek tim berjuluk Laskar Wong Kito ke zona big two.

 

Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi Sinaga tahu itu. Pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 memberi warning pada anak-anak asuhnya untuk fight. 

“Full spirit. Pantang menyerah,” ucap coach Liestiadi.

Belum ada catatan head to head dengan PSKC Cimahi. Namun, pelatih berlisensi A AFC Pro, tahu bagaimana kekuatan PSKC. 

Menurutnya, ada 4 pemain senior yang menjadi kunci permainan Panser Cimahi-julukan PSKC di setiap lini. Dua sebagai goal getter.

Yakni I Nyoman Sukarja (33 tahun) dan Yongki Aribowo (33 tahun). Ingat, Sukarja sudah mengemas 4 gol.

Lalu, penyuplai bola dari lini tengah Ahmad Maulana (34 tahun). Serta tembok kokoh eks Timnas Indonesia Taufik Kasrun (37 tahun). “Harus waspadai.Tidak boleh lengah dengan mereka,”tukasnya.

Bek Sriwijaya FC Bima Reksa yang musim 2020 dan 2021 membela PSKC, juga buta dengan kekuatan PSKC Cimahi, dia menyebut, komposisi PSKC 90 persen berubah. 

“Tapi, kami tidak ingin pulang ke Palembang dengan tangan hampa. Tiga poin mesti kami dapatkan,”ujar Bima.

Nah, PSKC Cimahi sudah siap menyambut Sriwijaya FC. Coach Joko Susilo sudah siapkan strategi. “Sriwijaya FC

punya banyak pemain bagus dan berbahaya. Jadi, harus jeli. Pastinya, kami bermain opensif,''jelasnya.

SRIWIJAYA FC sangat bernafsu menang lawan PSKC Cimahi.  Sebab, itu akan menjadi kemenangan yang ke-151. Namun, bukan karena itu saja. Tim asuhan coach Liestiadi Sinaga juga butuh 3 poin untuk meringsek ke zona dua besar alias big two. “Semoga 3 poin bisa terealisasi, Sumsel,”ujar coach Liestiadi.

Seperti diketahui, ada catatan spesial saat Sriwijaya FC,  menang home 2-0 atas Persiraja Aceh pada pekan kelima wilayah Barat Liga 2 di Stadion Atletik 1, Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (22/9) lalu. 

Ternyata, itu adalah kemenangan ke-150 kali Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC di semua kompetisi resmi. “Semoga Sriwijaya FC terus catat kemenangan,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Sriwijaya FC Indrayadi.

Nah, 150 kemenangan tersebut dari total 358 pertandingan yang telah dilakoni oleh tim berdiri sejak 23 Oktober 2004 silam.

Artinya, persentase kemenangan tim asuhan Liestiadi Sinaga saat ini adalah 41,8 persen.

Sebuah catatan yang cukup baik. Diketahui, Sriwijaya FC kali pertama bermain di ajang resmi yakni Liga Djarum Indonesia (LDI) 2005. 

Laga perdana Sriwijaya FC pada 5 Maret 2005. Yakni Home lawan Persikota Tangerang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Sriwijaya FC yang saat itu dilatih coach Erick Wiliam (Austria) kalah 0-1 dari Bayi Ajaib.

 Fans berharap, Sriwijaya FC catat kemenangan ke 151 dan ke 152 saat melakoni 2 away lawan Karo United dan PSKC Cimahi. “Sriwijaya FC dalam dada dan data. Terus torehkan catatan spesial,” ucap fans bernama Mardi. (vis/dy/bola.net)

Sabtu, 1 Oktober 2022

Grup Barat

15.30 WIB: PSPS Riau vs Karo United
16.30 WIB: Persiraja Banda Aceh vs Perserang
18.15 WIB: PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co