Bupati Enos Serahkan 100 Sapi untuk Petani Senilai 2,5 M
Bupati OKU Timur Enos menyerahkan 100 sapi untuk 50 orang petani secara simbolis senilai 2,5 miliar. Foto: Deo/OKUTPOS--
MARTAPURA, OKUTIMURPOS - Guna mensejahterakan masyarakat, Bupati OKU Timur Lanosin sapaan Enos menyerahkan 100 sapi untuk 50 orang petani senilai 2,5 miliar secara simbolis. Penyerahan sapi bakalan pilot project penggemukan sapi kerjasama DPW Perhiptani Sumsel dengan Bank Sumsel Babel.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dilaksanaka penandatanganan nota kesepahaman dan sosialisasi Corporate Farming Plus (CFP) kerjasama DPW Perhiptani Sumsel dengan PT.SIMCO Anugerah Mandiri. Acara tersebut digelar di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian (BPPP) Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Selasa, 13 September 2022.
Didukung oleh Provinsi Sumsel, Kabupaten OKU Timur, Perhiptani, Bank Sumsel Babel, PT.SIMCO Anugrah Mandiri. PT. Bina Agro Pacific, BEST. PT KDN Group Indonesia Pupuk Pertanian dan Perkebunan. Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati OKU Timur Lanosin ST, Direktur Operasional Oktiandi, Ketua DPW Perhiptani Listoyo SE SP MSi dan Dirut PT Simco Anugrah Mandiri Ir Vefrianto.
Ketua DPW Perhiptani Sumsel Listoyo SE SP MSi mengatakan, kegiatan Penyerahan sapi bakalan pilot project penggemukan sapi kerjasama DPW Perhiptani Sumsel dengan Bank Sumsel Babel bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saat ini sapi yang dibagikan di Kabupaten OKU Timur ada 100 ekor Ini adalah proyek pilot project pertama untuk 50 orang petani dengan total nilai 2,5 miliar," katanya.
Menurutnya, segala sesuatu telah di persiapkan yang tujuannya agar program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diencanakan. "Harapannya, 2 tahun ke depan di Kabupaten OKU Timur satu minggu bisa mengeluarkan sapi dari penggemukan 50 ekor per minggu," jelasnya. Selain itu, Corporate Farming Plus (CFP) adalah bentuk agribisnis dengan pendekatan korporasi berbeda dengan yang sudah berjalan program ini.
"Ada plusnya, plus ini adalah aktualisasi mutu perhiptani Sumsel yaitu petani sejahtera penyuluh bahagia bukan hanya petani saja yang sejahtera tapi penyuluhnya jalannya terseret-seret lalu konflik terjadi peningkatan produksi produktivitas kesejahteraan petani tetapi jangan lupa penyuluh dan petugas lainnya juga manusia biasa yang butuh peningkatan kesejahteraan atau penghargaan," tegasnya.
Corporate Farming Plus (CFP) memiliki konsep yang bisa memberikan insentif reward kepada penyuluh dan petugas lain sehingga dapat memotivasi kerjanya. "Perlu saya informasikan kepada saudara penyuluh apabila nanti kalian ikut dalam program ini dan satu penyuluh punya wilayah kerja 50 hektar maka satu orang penyuluh minimal dapat reward 1 bulannya 2,5 juta," ujarnya.
Sementara, Direktur Operasional Bank Sumsel Babel Oktiandi mengatakan, Bank Sumsel Babel akan terus mensuport berbagai program peningkatan pertanian ataupun peningkatan usaha UMKM di OKU Timur. "Ini juga wujud nyata bagi kita dalam rangka mendukung juga program pemerintah daerah bapak Gubernur kita program Mandiri pangan," tegasnya.
Hingga kini hampir semua sektor baik itu cluster maupun perorangan UMKM mulai dari pertanian jagung perikanan cabe telah dilaksanakan. "Akan terus kita lakukan untuk apa bukan hanya di OKU Timur tapi juga rencana akan membentuk pengurus di Kabupaten Musi Banyuasin berikutnya kami laporkan itu juga ini sampai dengan hari ini. Untuk memperkenalkan institusi keuangan terkait dengan cashless yang bapak bisa menggunakan belanja-belanjaan pupuk itu bisa melalui mobile banking kita melalui virtual account kita," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: lipitan advetrial