Tunda Jual Hasil Panen Bisa Untungkan Petani, Ini Alasannya
Staf Khusus Bupati Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Sugeng Suprianto, SP, MM --
MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM – Tunda jual merupakan Langkah tepat bagi petani saat musim panen tiba. Cara ini, selain dapat menikmati harga jual yang flesibel, sisi lai mampu memberi dampai ekonomis bagi petani itu sendiri. Demikian disampaikan Staf Khusus Bupati Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Sugeng Suprianto, SP, MM belum lama ini.
Ia mengatakan, tunda jual hasil panen ini, bukan bearti petani tidak menjual gabah atau gerasnya saat panen tiba, melainkan mengatus pola penjualan. “Misalnya dalam 2 ton gabah kering yang didapat pada musim panen berjalan, maka jangan serta merta dijual semiangnya. Sisihkan minimal 50 persen dari hasil penan tersebut, kalau bisa 70 persen,” terangnya.
Sebab, jika hasil panen tersebut dijual semuanya, maka petani tidak akan menikmati harga yang tinggi. Ini lantaran, harga jual gabah pada musim panen cendrung trurun, mengingat penan yang serempak. “Mengatur penjualan hasil panen ini tentunya patut dipertimbangkan,” tambah akademisi dari STIPER Belitang ini.
Banyak hal yang dapat dilakukan petani dalam meningkatkan produktivitas lahan pertaniannya. Dengan begitu, penghasilan tidak hanya dari hasil panen. “Kalau sudah panen, manfaatkan lahan tetap produktif. Banyak referensi yang bisa didapat oleh petani untuk meningkatkan pendapatan melalui sektro pertanian. Bisa polowijo, perikanan dan sebagainya,” terangnya. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan langsung