Vindo Faisal: Kenaikan BBM Dinilai Kurang Tepat

BELITANG, OKUTIMURPOS.COM - Anggota DPRD OKU Timur menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dinilai kurang tepat. DPRD menilai kondisi ini akan mempersulit masyarakat.

Vindo Faisal Anugerah anggota DPRD OKU Timur menyikapi kenaikan ini menurutnya sangat tidak tepat, situasi saat ini bisa menimbulkan naiknya bahan pokok karna mengikuti kenaikan BBM. 

"Sedangkan kita saat ini masih dalam pemulihan ekonomi pasca covid. Kita berkaca dengan Jambi yang inflasi 10% dan kita masih di zona aman di kurang lebih 3%, semoga saja kita tidak sampai seperti Jambi," terang anggota DPR OKU Timur Fraksi PKB dapil IV tersebut.

Menaikan harga BBM bukan solusi tepat sasaran, membatalkan sementara Waktu untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) itu solusi untuk subsidi Rakyat sebesar kurang lebih 486 Triliun.

Sementara Ripda Erwin anggota DPRD OKU Timur fraksi PPP mengatakan, masyarakat saat ini tengah berjuang kembali usai dihantam COVID-19. Perekonomian pun mulai membaik. Namun, ia menyayangkan kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi.

"Tentunya ini akan berimbas juga pada perekonomian masyarakat. Jadi saya selaku wakil rakyat menilai kebijakan tersebut sangat tidak pro dengan rakyat," pungkasnya.(Dira)

Sumber: liputan langsung