Kasus HIV Tertinggi di Palembang, Penyebabnya Bikin Merinding

Kasus HIV Tertinggi di Palembang, Penyebabnya Bikin Merinding

ilustrasi--dok sumeks.co--

PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, mencatat penderita HIV terbanyak di Kota Palembang. 

Dimana sebanyak 116 kasus, akibat seks menyimpang Lelaki Sama Lelaki (LSL) atau gay.

Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumsel Muyono mengungkapkan, tahun ini HIV meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Untuk tahun 2021 total ada 93 orang yang terpapar HIV dan di 2022, sampai dengan Juli sudah ada 185 kasus.

"Untuk kasus HIV AIDS ini didominasi laki-laki usia 20 - 29 tahun dan 30-39 tahun atau usia-usia produktif," kata Mulyono, saat dikonfirmasi, Kamis 1 September 2022.

Secara rinci data Dinas Kesehatan Kota Palembang, ada 185 kasus HIV sepanjang Januari sampai Juli 2022. 

Dari 185 kasus, 116 kasus disebabkan LSL atau gay. Palembang menjadi kota tertinggi di Sumsel dengan angka HIV terbanyak.

 

Rinciannya ada 15 mahasiswa, 35 pegawai swasta, tiga tenaga profesional non-medis, satu  tenaga profesional medis. 

Selanjutnya, 14 wiraswasta, dua orang tidak bekerja serta 46 dan lain-lain. Jumlah ini terbilang meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 64 kasus.

 

"Palembang terbanyak disebabkan LSL atau gay," bebernya.

Sementara di Sumsel ada 210 kasus HIV yang tersebar di 13 kabupaten/kota. 

Kota Palembang 112 kasus, Banyuasin 19 kasus, Ogan Komering Ilir 17 kasus, Muara Enim 15 kasus, OKU Timur 11 kasus, Musi Banyuasin 10 kasus, dan Prabumulih 7 kasus. 

Selanjutnya, Ogan Ilir 5 kasus, Ogan Komering Ulu 4 kasus, Pagaralam ada 3 kasus, Lahat dua kasus, Lubuklinggau serta OKU Selatan masing-masing satu kasus. 

"Kami selalu mengimbau untuk pencegahannya, terapkan prilaku aman, edukasi dan konseling, pencegahan menggunakan pengaman seperti kondom dan lain-lain," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co