Gebuk Mafia Tanah!
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto berjanji akan memecat pegawai BPN yang terbukti lakukan pungli sertifikat tanah program PTSL. ----
JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mememerintahkan secara tegas kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk serius dalam memberantas mafia tanah.
Ia meminta kementerian yang dikomandoi oleh Hadi Tjahjanto tersebut untuk tak ragu menggebuk mafia tanah yang mengganggu masyarakat mengurus surat tanahnya.
"Kalau masih ada mafia yang main-main silakan detik itu juga gebuk. Mereka menyulitkan masyarakat dalam mengurus sertifikat," ujar Jokowi dalam sambutannya saat menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, dikutip Rabu 24 Agustus 2022.
"Mafia tanah masih banyak berkeliaran di Indonesia. Bahkan, beberapa pesohor di negeri ini pernah menjadi korban mereka," sambung Jokowi. Jokowi mengingatkan, agar masyarakat menyimpan dengan baik sertifikat tanah yang merupakan dokumen penting berisi informasi hak kepemilikan atas bidang tanah. Menurutnya, konflik maupun sengketa tanah di daerah, masih banyak terjadi lantaran masyarakat tidak memegang hak hukum atas tanah tersebut.
"Ini penting, (sertifikat tanah) ini adalah bukti hak kepemilikan tanah. Kalau ada yang mengklaim 'Ini tanah saya,' (tunjukkan) 'Oh bukan, tanah saya, sertifikatnya ada'. (Mereka) enggak bisa apa-apa. Ini adalah bukti hak hukum atas tanah," terang Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan bahwa pada tahun 2016, ia mulai menargetkan Kementerian ATR/BPN mengeluarkan lima juta sertifikat dalam setahun. "Saat itu, tahun 2016, saya minta buat lima juta setahun. Saya tunggu, coba bisa enggak lima juta, ternyata bisa. Saya naikkan lagi tujuh juta, ternyata juga selesai. (Saya) naikkan lagi sembilan juta, ternyata juga bisa.
Artinya, kalau kita mau, itu sebetulnya bisa," tutur Jokowi Bagikan Tiga Ribu Sertifikat Tanah Jokowi yang saat itu didampingi istrinya Iriana menyerahkan, sertifikat tanah untuk warga di Gelora Delta. Ada tiga ribu orang dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Gresik hadir untuk menerima sertifikat tanah.
Jokowi juga mendorong masyarakat yang hadir untuk menggunakan sertifikat tanah yang telah diterima secara bijak. Ia mempersilakan apabila masyarakat ingin memakai sertifikat tersebut untuk pinjaman ke bank, tetapi disarankan uang itu nantinya dipakai untuk menambah modal usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id