Forensik: Korban Santi Diperkirakan Tewas Lebih dari 2 Hari
AKBP dr Mansuri SpKF saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto : edho/sumeks.co ----
OKUTIMURPOS.COM - Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang hingga Kamis siang masih melakukan autopsi terhadap jenazah Eka Susanti alias Santi (43).
Pedagang sayur keliling ini sebelumnya ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Rabu (17/8) sekitar pukul 18.30 WIB. AKBP dr Mansuri SpF, Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang menjelaskan, ada luka tusukkan benda tajam di bagian dada korban.
.
"Ada bekas tusukan akibat benda tajam di bagian dada. Tembus," kata AKPB dr Mansuri, saat dikonfirmasi langsung Kamis siang. Dia menegaskan, penyidik dari Polsek Tanjung Raja Polres Ogan Ilir meminta pihaknya untuk melakukan pemeriksaan dalam atau autopsi untuk kepentingan penyelidikan kasus tewasnya korban Santi.
.
"Kalau dilihat dari pembusukkannya jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2-3 hari," tambahnya. Hal tersebut, tambah dia, yang menjadi penyulit pemeriksaan autopsi karena organ di dalam sudah membusuk.
"Untuk sementara luka yang menyebabkan korban meninggal tusukan di bagian dada," tutup Mansuri.
.
Seperti diberitakan sebelumnya, Eka Susanti alias Santi (43), warga RT 3, Dusun 2, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi seperti sedang bersujud, di dalam rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh saudara sepupunya yang curiga lantaran seharian tidak melihat korban berjualan sayur keliling. Saat ponselnya dihubungi, korban Santi juga tidak merespon.
.
Saat didatangi, rumah korban dalam keadaan terkunci. Betapa terkejutnya, saat pintu didobrak, keluarga menemukan korban dengan posisi sujud dan banyak ceceran darah. Korban juga sedang memegang sebilah pisau.(dho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co