Singapore Open 2022: Jonatan Christie Bilang Begini Jelang Hadapi Tunggal Putra Jepang

OKUTIMURPOS.COM. KALLANG- Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie bilang begini jelang hadapi tunggal putra Jepang di babak 16 besar Singapore Open 2022.

Laga Singapore Open 2022 hari ketiga bakal digelar sepenuhnya di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Kamis (14/7/2022).

Pertandingan Singapore Open 2022 siap digulirkan atau bisa disaksikan lewat siaran langsung pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB.

Pada hari ketiga ini, ada 12 wakil Indonesia siap mengalahkan para lawan di partai 16 besar Singapore Open 2022. Tunggal putra Jonatan Christie akan berhadapan langsung dengan pebulu tangkis asal Jepang Kodai Naraoka.

Dalam pertemuan terakhir di Korea Open 2022, Jonatan Christie mampu mengatasi perlawanan Kodai Naraoka dengan kemenangan dua gim langsung 21-16, 21-11. Jonatan Christie pun tak ragu untuk membagikan akan bermain bagaimana ketika melawan wakil Jepang tersebut.

...

"Untuk menghadapi pertemuan besok (hari ini), tinggal menerapkan bagaimana strategi dan pola permainan yang pas saja," ucap Jonatan.

"Baik itu saat kondisi menang angin atau saat kalah angin," tambahnya, Rabu (13/7/2022). Lebih lanjut, wakil Indonesia di sektor tunggal putra itu menuturkan kalau shuttlecock di Singapura bisa lebih cepat.

"Sebab saat di Korea lalu, shuttlecock-nya lambat, sementara di sini terasa lebih cepat," ujar Jonatan. Sebelumnya Jonatan Christie mengatakan modal kemenangan atas pebulu tangkis India Parupalli Kashyap adalah rasa percaya diri dan optimisme sehingga permainannya bisa keluar sesuai harapan. "Dari awal saya yakin bisa mengatasi dia. Apalagi dia kini sudah tidak muda lagi. Dulu pun pada ajang Malaysia Masters 2015, saya juga hampir menang," kata Jonatan.

"Hanya saat itu saya baru naik tampil ke level super series, sementara dia saat itu masih bagus juga penampilannya," lanjutnya.

.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, itu, Jonatan Christie dari awal mampu memegang kendali permainan. Puncaknya Jonatan hanya perlu waktu selama 37 menit untuk menyingkirkan Parupalli dengan skor 21-14, 21-15. Jonatan Christie menceritakan pada awal laga mencoba beradaptasi dengan membaca arah angin, kondisi lapangan, dan laju shuttlecock yang relatif berbeda dengan di Malaysia pekan lalu.

Sementara dari faktor strategi dan pola, tidak ada perbedaan terlalu jauh dari yang ia terapkan di turnamen sebelumnya. "Cuma saya harus tahu saat menang angin harus memukul shuttlecock seperti apa, dan sebaliknya saat kalah angin juga harus bagaimana. Harus pintar-pintar menyiasatinya," pungkas Jonatan.

Sumber: fin.co.id