BPKP Dorong Pemda Belanja Produk Dalam Negeri, Ini Tujuannya...

OKUTIMURPOS.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Daerah Keuangan dan Pembangunan (Rakorwasinkeubang) tingkat provinsi yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (29/6).

Rakorwasinkeubang dihadiri Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI), Muhammad Yusuf Ateh.

"Harapannya dari pelaksanaan Rakorwasinkeubang di Sumsel tahun 2022 ini adanya rencana aksi terkait percepatan pengawasan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), ini juga merupakan upaya pemerintah untuk menghindari kecurangan belanja subsidi atau non subsidi," kata Deru kepada awak media usai pembukaan Rakorwasinkeubang.

Sementara Kepala BPKP RI, Yusuf mengatakan bahwa P3DN dilakukan untuk pemberdayaan industri dalam negeri. "Produk dalam negeri wajib digunakan untuk Pengikatan Jual Beli (PJB) yang bersumber dana dari APBN/APBD, Hibah, PPP dan mengusahakan sumber daya yang dikuasai negara. Produk dalam negeri dan BMP minimal 40 persen dalam TKDN dan BMP," kata Yusuf Ateh.

Dijelaskannya, Perwakilan BPKP Sumsel juga bekerja sama dengan APIP membantu Pemerintah Daerah di lingkungan Sumsel dalam merealisasikan 40 persen belanjanya untuk pengadaan PDN sesuai Permendagri Nomor 27 Tahun 2022 melalui pengawasan atas perencanaan dan realisasi pengadaan dalam rangka pemenuhan target P3DN.

"Serta memastikan keberlanjutan program P3DN dengan memantau pelaksanaan atas kebijakan yang mendukung keberpihakan pada produk lokal di Sumsel," jelasnya.

Kendati demikian, perwakilan BPKP Sumsel juga mengawal kegiatan-kegiatan berakala nasional dan regional yang dilaksanakan di Sumsel dengan melakukan pengawasan atas perencanaan dan realisasi kegiatan tersebut.

"Untuk menyelaraskan sinergi dengan Pemda, salah satunya BPKP mengadakan Rakorwasinkeubang tingkat Sumsel pada hari ini," tukasnya. (mg01)

Sumber: sumeks.co