Lantaran Kesal Nikah Lagi, Anak Tembak Bapak dengan Senapan Angin

Lantaran Kesal Nikah Lagi, Anak Tembak Bapak dengan Senapan Angin

OKUTIMURPOS.COM, LAHAT - Lantaran kesal bapaknya telah menikah lagi, seorang anak bernisial TA (18), warga Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, tega menembak bapaknya menggunakan senapa angin.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian penembakan sudah terjadi dua kali. Pertama diketahui pada Minggu (26/6) sekitar pukul 18.30 WIB, di rumah Jangsani, Desa Kedaton, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat.

Korban yang tertembak oleh pelaku TA adalah DS warga Desa Terkul, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat. Korban tertembak di bagian pinggul.

Saat kejadian korban sedang bertamu ke rumah Jangsani untuk menemui temannya yakni Ayu. Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa senapan angin. Melihat hal tersebut korban beserta temannya langsung mengunci pintu. Mendekati Magrib korban keluar dari rumah.

Namun tiba-tiba ada suara senapan angin dan korban merasa bagian pinggulnya mengalami panas dan berdarah. Ternyata korban mengalami luka tembak, sontak oleh warga korban dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku langsung kabur.

Diduga pelaku merupakan anak tiri dari teman korban DS yang sebelumnya telah terjadi cekcok mulut. Pelaku lalu pulang ke rumahnya dan bertemu Carli ayahnya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Kota Agung, Lahat.

Sempat dinasehati namun pelaku masih kesal dan terjadilah penembakan kedua kali yang mengenai bagian kaki ayahnya namun tidak parah.

Aparat Polsek Kota Agung yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi. "Ya benar korbannnya ayahnya sendiri, karena pelaku kesal ayahnya menikah lagi.

Kena kaki namun cuma tergores. Namun kejadian awalnya ditangani Polsek Pulau Pinang," ungkap Kapolsek Kota Agung AKP Zairul melalui Kanit Reskrim Bripka Cecep Hendrian, Selasa (28/6). Sementara Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu membenarkan adanya kejadian tersebut.

Anggota juga sudah mengecek TKP dan menggali keterangan saksi. Diungkapnnya bahwa pihak yang terlibat sudah mediasi dan sudah sepakat damai. "Untuk korban sudah pulang ke rumah dan antara kedua pihak masih ada hubungan keluarga," tukasnya.(gti/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co