Siap Bangun TPS3R, Inisiasi Pengelolaan Sampah di Pulau Kecil

 

Ketiadaan fasilitas pengelolaan sampah terpadu di Pulau Derawan telah menyebabkan sebagian besar limbah rumah tangga dan pariwisata tidak tertangani dengan baik. 

 

 

Sampah kerap dibakar, dikubur, atau bahkan dibuang langsung ke laut. Praktik ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kelestarian ekosistem laut yang menjadi tulang punggung dan daya tarik wisata bahari di kawasan ini. 

 

 

“Sampah plastik sudah menjadi perhatian serius bagi masyarakat maupun pemerintah Kampung Derawan,” ujar Kepala Kampung Derawan, Indra Mahardika, " 14 Agustus 2025.

 

Menurutnya, Sistem pengelolaan sampah yang ada saat ini masih sangat terbatas.

 

“Kami memang sangat membutuhkan pengelolaan yang lebih baik. Sampah yang ada belum melalui proses pemilahan, melainkan langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir,” tambahnya.

 

Sejak Juni 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Berau didukung Yayasan WWF Indonesia bersama konsultan pembangunan telah melakukan survey dan penyusunan Master Plan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Pulau Derawan. 

 

Sumber: