Dalam konteks tersebut, pengintegrasian aspek alam ke dalam kebijakan dan praktik Environmental, Social and Governance (ESG) menjadi langkah penting untuk memperkuat resiliensi bisnis dan sistem keuangan, salah satunya dengan menerapkan kerangka Taskforce on Nature-related Financial Disclosures (TNFD) dalam laporan keberlanjutan.
Secara global, TNFD telah dikembangkan sebagai kerangka pelaporan yang mendorong perusahaan dan lembaga keuangan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan ketergantungan serta dampaknya terhadap alam, termasuk risiko dan peluang yang ditimbulkan.
Kerja sama ini membuat PT SMI menjadi lembaga pembiayaan pertama yang melakukan piloting TNFD di Indonesia, serta menunjukan komitmen kuat untuk menjadi pelopor penerapan standar pelaporan terkait alam di sektor pembiayaan pembangunan.
Sementara Aditya Bayunanda, CEO WWF-Indonesia menambahkan, Selama 3 tahun terakhir, WWF-Indonesia juga terus berkolaborasi dengan OJK dalam memberikan pelatihan terkait integrasi aspek iklim kepada seluruh sektor perbankan di Indonesia.
"Kerja sama dengan PT SMI menjadi langkah yang lebih besar atas komitmen WWF-Indonesia dalam mendukung transformasi lembaga keuangan yang lebih memerhatikan aspek lingkungan. Melalui piloting pelaporan TNFD dalam kerjasama ini, dampak dari pembangunan infrastruktur kepada biodiversitas diharapkan dapat termitigasi serta dapat mendorong pengadopsian TNFD yang lebih luas di Indonesia terutama dalam sektor keuangan” ujar Aditya.
Langkah ini juga sejalan dengan regulasi nasional yang diimplementasikan secara bertahap di bidang jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik.
OJK telah menetapkan bahwa PT SMI akan menjadi salah satu institusi yang wajib mengadopsi standar International Financial Reporting Standards (IFRS) S1 dan S2, yang mencakup kerangka umum untuk mengungkapkan risiko dan peluang terkait keberlanjutan (ESG) mulai tahun 2028.
Lebih lanjut, hal ini merupakan bentuk aksi konkret PT SMI sebagai salah satu anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) yang mengedepankan praktik terbaik penerapan keuangan berkelanjutan.