Peduli Pendidikan, Wabup Yudha Temui Mensos Usulkan Pendirian Sekolah Rakyat di OKU Timur

Minggu 10-08-2025,07:32 WIB
Reporter : R10
Editor : R1p

Pemerintah turut menerapkan pemetaan bakat (DNA talent mapping) sejak hari pertama siswa masuk.

 

Kurikulum yang diterapkan bersifat holistik, memadukan pendidikan formal nasional dengan penguatan karakter, STEM, kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan hidup. 

 

 

 

Rekrutmen siswa dilakukan berbasis data DTSEN, diverifikasi langsung oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memastikan ketepatan sasaran.

 

Mensos menegaskan bahwa program ini juga melibatkan intervensi sosial yang lebih luas bagi keluarga siswa sekolah rakyat, seperti renovasi bedah rumah, diberikan paket bansos lengkap, menjadi anggota koperasi desa merah putih, diberikan jaminan kesehatan, pemberian bantuan program pemberdayaan modal usaha dan berbagai bantuan lainnya. 

 

Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat ditekan hingga nol persen pada 2026 dan kemiskinan secara keseluruhan berada di bawah 5 persen pada 2029.

 

Usai bertemu Mensos, Wabup Yudha melanjutkan audiensi dengan Wakil Menteri Sosial yakni Agus Jabo Priyono. Dalam pertemuan tersebut, Wabup memaparkan bahwa di OKU Timur terdapat 32.463 anak usia sekolah yang masuk kategori Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan data DTSEN. 

 

 

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab OKU Timur telah menyiapkan lahan sebagai calon lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat.

Kategori :